Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua kecamatan di daerah pemilihan (Dapil) I Makassar berhasil merampungkan proses penghitungan suara Pemilu legislatif 9 April 2014.
"Proses penghitungan suara dilakukan hingga subuh dan proses rekapitulasinya sudah selsai dan langsung dibawa ke KPU," ujar Ketua Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Makassar, Rusli Kadir di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, proses penghitungan suara atau rekapitulasi yang dilakukannya dengan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian sengaja dilakukannya hingga subuh karena ingin segera merampungkannya sebelum jadwal yang ditetapkan oleh KPU Makassar.
Berdasarkan data yang kami terima di Kecamatan Makassar untuk perolehan suara bagi para calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Makassar itu berhasil ditempati oleh Fasruddin Rusli dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang meraup suara sekitar 4.209.
Pada posisi kedua berhasil ditempati oleh caleg warga keturunan Tionghoa, Erick Horas dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan mengumpulkan 2.496 suara.
Diurutan ketiga, ada Caleg Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan nomor urut 7 yang berhasil meraup dukungan warga hingga 1.671 suara yang kemudian disusul Caleg Partai Golkar Farouk M Betta dengan 1.387 suara.
Pada urutan lima ada Caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan nomor urut 3 yang berhasik meraup dukungan warga hingga 1.202 suara.
Selain lima orang calon legislatif itu, suara sah yang digunakan yakni 38.959 dari total keseluruhan yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb), daftar pemilih khusus (DPK), pemilih khusus tambahan (DPKTb) yakni sekitar 63.119.
"Persentase warga yang menggunakan hak pilihnya itu pada 9 April lalu hanya sekitar 38 ribu lebih dari jumlah DPT dan surat suara yang diterima yakni 63 ribu lebih. Jika kita persentasekan itu, yang gunakan hak pilihnya hanya 61 persen saja," katanya. M Taufik
"Proses penghitungan suara dilakukan hingga subuh dan proses rekapitulasinya sudah selsai dan langsung dibawa ke KPU," ujar Ketua Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Makassar, Rusli Kadir di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, proses penghitungan suara atau rekapitulasi yang dilakukannya dengan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian sengaja dilakukannya hingga subuh karena ingin segera merampungkannya sebelum jadwal yang ditetapkan oleh KPU Makassar.
Berdasarkan data yang kami terima di Kecamatan Makassar untuk perolehan suara bagi para calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Makassar itu berhasil ditempati oleh Fasruddin Rusli dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang meraup suara sekitar 4.209.
Pada posisi kedua berhasil ditempati oleh caleg warga keturunan Tionghoa, Erick Horas dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan mengumpulkan 2.496 suara.
Diurutan ketiga, ada Caleg Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan nomor urut 7 yang berhasil meraup dukungan warga hingga 1.671 suara yang kemudian disusul Caleg Partai Golkar Farouk M Betta dengan 1.387 suara.
Pada urutan lima ada Caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan nomor urut 3 yang berhasik meraup dukungan warga hingga 1.202 suara.
Selain lima orang calon legislatif itu, suara sah yang digunakan yakni 38.959 dari total keseluruhan yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb), daftar pemilih khusus (DPK), pemilih khusus tambahan (DPKTb) yakni sekitar 63.119.
"Persentase warga yang menggunakan hak pilihnya itu pada 9 April lalu hanya sekitar 38 ribu lebih dari jumlah DPT dan surat suara yang diterima yakni 63 ribu lebih. Jika kita persentasekan itu, yang gunakan hak pilihnya hanya 61 persen saja," katanya. M Taufik