Jayapura (ANTARA Sulsel) - Ratusan los di pasar perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) yang berlokasi di Skouw, Kota Jayapura kini masih menutup tempat jualannya yang berlokasi di Skouw, Kota Jayapura.

Dari informasi yang dihimpun Antara mengungkapkan, belum beroperasinya pasar diperbatasan akibat terjadinya kasus penembakan oleh orang tak dikenal (otk), Rabu (16/4) sesaat setelah pagar perbatasan kedua negara dibuka kembali.

Padahal, kata beberapa pedagang yang dihubungi Antara, jika tidak terjadi insiden penembakan hingga menewaskan Hery (24), Kamis (17/4) pasar akan kembali beroperasi.

"Penembakan yang terjadi Rabu (16/4) dan Kamis pagi (17/4) membuat kami tidak berani membuka dan berjualan di pasar," ujar Ahmed yang juga koordinator pasar perbatasan.

Ketika ditanya kapan pasar dibuka, dia mengaku belum dapat memastikan karena para pedagang kini lebih memilih menutup dagangannya hingga situasi dirasakan aman.

"Belum dapat dipastikan kapan pasar dibuka kembali karena itu sangat tergantung dari para pedagang sendiri," kata Ahmed.

Pasar perbatasan yang berlokasi di Skouw itu berjarak sekitar 400 meter dari zona netral antarkedua negara dibuka tiga kali seminggu yakni setiap Selasa, Kamis dan Sabtu.

Saat hari pasar ratusan warga PNG terutama yang bermukim di Provinsi Sandaun berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari dan barang elektronik di pasar tersebut. I.K. Sutika

Pewarta : Evarukdijati
Editor :
Copyright © ANTARA 2024