Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Jamaluddin Jompa meminta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) membantu pemerintah daerah (pemda) dalam membangun daerah yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN.

"Diharapkan para mahasiswa yang mengikuti KKN bisa hadir dan membantu masyarakat membangun daerah melalui proses identifikasi peluang dan bersama-sama terlibat dan menjadi bagian dari masyarakat," ujarnya saat melepas resmi 4.225 mahasiswa KKN di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa.

Ia mengatakan pelaksanaan KKN merupakan proses penguatan keilmuan dan kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat dan berpesan agar mahasiswa KKN selalu menjaga nama baik institusi.

“Unhas terus berupaya hadir di tengah masyarakat, salah satunya melalui pelaksanaan KKN. Kalian akan menjadi duta universitas, sehingga bukan hanya nama individu semata yang melekat, tapi menjadi perwakilan Unhas. Untuk itu karakter Unhas harus melekat dalam diri mahasiswa,” ucapnya. 

Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Unhas Sahriyanti Saad dalam sambutannya memberikan gambaran tentang pelaksanaan KKN Gelombang 112 yang diikuti 4.225 mahasiswa dengan 122 dosen pendamping. 

KKN, kata dia, merupakan bagian dari mata kuliah berbasis pengabdian kepada masyarakat dan pihaknya secara berkelanjutan  terus melakukan inovasi untuk mendukung peran dan keterlibatan mahasiswa melalui kegiatan KKN.

"Kami mengharapkan, kegiatan ini bisa menjadi momentum para mahasiswa mengambil peran dalam penguatan disiplin ilmu, mengambil peran membangun daerah sesuai keilmuan yang dimiliki,” kata Sahriyanti.

Selain diikuti oleh 4.225 mahasiswa, KKN Unhas juga diikuti mahasiswa program KKN internasional, KKN Kebangsaan Ambon, hingga KKN Tematik Sulawesi Barat.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024