Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan meluncurkan inovasi Gamacca atau gerakan taman baca di fasilitas umum guna meningkatkan minat baca masyarakat di daerah itu.

Kepala Bidang Pengembangan dan Sumber Daya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Karmila Karim, melalui keterangannya di Makassar, Jumat, mengatakan pihaknya terus fokus menggalakkan budaya literasi, baik baca tulis, literasi digital maupun literasi budaya bagi masyarakat.

“Perpustakaan Daerah Kabupaten Luwu memiliki banyak koleksi bahan bacaan dengan aneka ragam tema dan segmentasi. Sayangnya, minat pengunjung untuk datang membaca dan meminjam koleksi bacaan tersebut belum signifikan," ujar Karmila Karim.

Inovasi ini merupakan buah pemikiran dari Karmila yang juga merupakan salah seorang peserta pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator angkatan XII di LAN RI Makassar.

Karmila menjelaskan, aksi perubahan dengan tagline Gamacca ini merupakan upaya untuk mendekatkan bahan bacaan koleksi Perpustakaan Daerah Kabupaten Luwu kepada khalayak, dengan harapan budaya gemar membaca semakin tumbuh di semua kalangan.

“Taman baca atau lapak khusus akan diletakkan di fasilitas umum seperti ruang terbuka hijau, pasar rakyat, ruang tunggu RSUD Batara Guru, restoran, serta tempat-tempat ngopi dan tempat bersantai lainnya," ujar dia.

Dengan adanya Gamacca, kata dia, diharapkan masyarakat Kabupaten Luwu dapat menjangkau koleksi bahan bacaan yang diinginkan tidak hanya di Gedung Perpustakaan Daerah tetapi juga bisa didapatkan di fasilitas-fasilitas umum.

Inovasi aksi perubahan Gamacca secara resmi diluncurkan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Luwu Rahmat Andi Parana sekaligus membuka lomba bercerita, mendongeng, dan berpuisi tingkat sekolah dasar se-Kabupaten Luwu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu Saiful Latif, memberikan apresiasi atas aksi perubahan Gamacca ini.

Dia mengakui saat ini masyarakat sangat susah untuk diajak datang ke perpustakaan sehingga dengan adanya inovasi Gamacca dapat menggerakkan masyarakat untuk gemar membaca.

“Gerakan taman baca di fasilitas umum yang bertujuan untuk menggerakkan masyarakat, khususnya anak-anak kita, baik SD, SMP, maupun SMA, bahkan kita semua ini harus senantiasa selalu mencari ilmu dengan cara membaca bukan hanya datang di perpustakaan tetapi juga sudah bisa di fasilitasi umum," ujarnya.

Saiful berharap inovasi ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan serta koleksi bacaan dikondisikan sesuai dengan lokasi taman bacanya.

“Jadi, buku-buku bacaannya itu dikondisikan dengan fasilitas umum, misal jika taman bacanya di rumah sakit maka koleksi bukunya lebih banyak membahas tentang kesehatan. Begitu pula jika di warung kopi atau fasilitas umum lainnya maka koleksi bacaannya harus dikondisikan dengan lokasinya”, tutur dia.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024