Serang (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyatakan akan mereplikasi program Desa Inovasi ke desa-desa di seluruh Indonesia, setelah melihat keberhasilan implementasi program tersebut di Desa Muara Tinobu dan Desa Laramo.
"Desa Muara Tinobu dan Desa Laramo di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara merupakan contoh konkret dari Desa Inovasi yang digawangi oleh Prof Siti Zuhro dan kawan-kawan di bawah arahan BRIN,” katanya seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Serang, Banten, Kamis.
Sebanyak dua Desa Inovasi yang didampingi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu, memiliki latar belakang yang berbeda, yakni Desa Muara Tinobu dengan basis potensi kelautan dan Desa Laramo dengan basis potensi perkebunan.
Dengan keberhasilan dan perkembangan inovasi dalam mengelola potensi desa yang bagus di dua desa tersebut, ia berencana menjadikan Desa Inovasi untuk direplikasi ke desa-desa lain di seluruh Indonesia.
Ia mengatakan Desa Inovasi tidak akan menggeser potensi daerah untuk kemudian diganti dengan potensi baru, tetapi menaikkan potensi desa tersebut dengan kesadaran sumber daya manusia yang bersedia digerakkan dan diberdayakan.
Menurut mantan Wakil Ketua MPR RI itu, kata kunci keberhasilan dan kesuksesan untuk mereplikasi Desa Inovasi adalah pemberdayaan dan pendampingan.
Oleh karena itu, kata dia, partisipasi masyarakat bernilai penting dalam keberhasilan pelaksanaan program tersebut.
“Jadi kalau cuma diberdayakan dan tidak didampingi tidak akan berhasil juga. Kalau hanya didampingi dan tidak ada pemberdayaan, tidak berhasil juga. Dua kata kunci ini, pemberdayaan dan pendampingan, itulah yang dilakukan oleh BRIN,” ujar Yandri.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam kesempatan yang sama mengatakan tugas utama BRIN selain melakukan penelitian dan riset, ikut pula melakukan inovasi.
Menurutnya, inovasi tidak hanya dilakukan di kota.
Dia mengatakan Desa Inovasi menjadi bukti bahwa BRIN juga berfokus mengurus desa.
Oleh karena itu, ia berharap, program Desa Inovasi ini juga bisa direplikasi di seluruh desa di Indonesia.
“Kami tidak hanya mengurusi kota, tapi kami juga mengurusi desa. Ini adalah bentuk, bukti, dan komitmen kami untuk masuk ke desa. Semoga ke depan (Desa Inovasi) bisa direplikasi ke desa-desa yang lain,” ujarnya.
Desa Inovasi bertujuan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat desa. Selain itu, mengedukasi masyarakat melalui kekuatan kolektif masyarakat dari berbagai suku, etnis, dan profesi. Program ini untuk mendorong pelaksanaan program pelayanan publik pemerintah desa yang berkualitas serta berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendes akan replikasi program Desa Inovasi ke seluruh desa
