Makassar (ANTARA) - Kontingen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Sulawesi Selatan menambah perolehan medali emas pada Pekan Olahraga, Riset, dan Ornamen Seni (POROS) Indonesia Timur (Intim) III di Universitas Islam Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
UIN Alauddin kini mengoleksi dua medali emas yang disumbangkan Zidan, mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dari cabang olahraga tenis meja tunggal putra usai mengalahkan atlet kontingen IAIN Bone di partai final.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kemenangan ini. Ini bukan hanya hasil kerja keras saya sendiri, tetapi juga dukungan dari pelatih, teman-teman,” kata Zidan dalam keterangannya diterima di Makassar, Minggu.
Medali emas pertama UIN Alauddin disumbangkan Nuraini dari cabang lomba tenis meja putri usai mengalahkan lawannya asal STAIN Majene, Sulbar.
“Kemenangan ini saya persembahkan untuk UIN Alauddin Makassar dan semoga bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya. Terima kasih atas doa dan dukungannya," tambah Zidan.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Prof Muhammad Khalifa Mustami, menyampaikan ucapan selamat kepada Zidan atas prestasinya yang membanggakan.
Dia mengatakan prestasi Zidan memberikan dampak yang sangat positif bagi semangat mahasiswa kontingen UIN Alauddin Makassar dalam ajang POROS Intim ini.
“Kemenangan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa kita memiliki potensi besar tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di bidang olahraga,” tambah Guru Besar Metodologi Penelitian ini.
Eks Dekan Fakultas Sains dan Teknologi berharap, keberhasilan Zidan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berusaha lebih keras mencapai prestasi.
“Kami berharap prestasi ini akan memacu semangat atlet untuk terus berkompetisi yang sehat,” jelasnya.
UIN Alauddin kini mengoleksi dua medali emas yang disumbangkan Zidan, mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dari cabang olahraga tenis meja tunggal putra usai mengalahkan atlet kontingen IAIN Bone di partai final.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kemenangan ini. Ini bukan hanya hasil kerja keras saya sendiri, tetapi juga dukungan dari pelatih, teman-teman,” kata Zidan dalam keterangannya diterima di Makassar, Minggu.
Medali emas pertama UIN Alauddin disumbangkan Nuraini dari cabang lomba tenis meja putri usai mengalahkan lawannya asal STAIN Majene, Sulbar.
“Kemenangan ini saya persembahkan untuk UIN Alauddin Makassar dan semoga bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya. Terima kasih atas doa dan dukungannya," tambah Zidan.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Prof Muhammad Khalifa Mustami, menyampaikan ucapan selamat kepada Zidan atas prestasinya yang membanggakan.
Dia mengatakan prestasi Zidan memberikan dampak yang sangat positif bagi semangat mahasiswa kontingen UIN Alauddin Makassar dalam ajang POROS Intim ini.
“Kemenangan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa kita memiliki potensi besar tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di bidang olahraga,” tambah Guru Besar Metodologi Penelitian ini.
Eks Dekan Fakultas Sains dan Teknologi berharap, keberhasilan Zidan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berusaha lebih keras mencapai prestasi.
“Kami berharap prestasi ini akan memacu semangat atlet untuk terus berkompetisi yang sehat,” jelasnya.