Kendari (ANTARA Sulsel) - Pendaftar bintara Polri Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2014 membludak hingga mencapai 4.099 orang.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto di Kendari, Rabu, mengatakan peminat tahun 2013 lalu hanya sebanyak 1.229 orang.

Dari 4.099 peminat terdiri dari peminat pria sebanyak 2.880 orang dan wanita sebanyak 1.219 orang.

Beberapa faktor sehingga peminat membludak yakni panitia membuka kesempatan bagi siswa peserta ujian nasional setingkat SMU.

Juga batas usia diperpanjang hingga 22 tahun, tinggi badan bagi calon pendaftar wanita 155 cm, pria 160 cm dan kuota polwan sebanyak 157 orang.

Mabes Polri juga membuka kuota fantastis untuk brigadir wanita bagi Polda sebanyak 157 orang.

"Peminat Polwan harus memanfaatkan kuota yang cukup banyak tersebut karena dibandingkan tahun-tahun sebelumnya hanya lima sampai sepuluh orang," kata Sunarto.

Sedangkan kuota brigadir pria tidak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya yakni sebanyak 221 orang.

Untuk mewujudkan komitmen penerimaan brigadir Polri tahun 2014 berjalan transparan dan akuntabel maka Panitia daerah Polda Sultra menandatangani fakta integritas dihadapan ribuan orang tua dan calon bintara.

"Penitia membuka ruang bagi siapa pun mengawasi atau meminta informasi seputar proses rekrutmen brigadir Polri," kata Kapolda Sultra Brigjen Pol Arkian Lubis dalam pengarahannya kepada ribuan orang tua dan calon bintara.

Jika mengetahui ada oknum panitia atau orang yang mengaku panitia menjanjikan kelulusan dengan meminta imbalan laporkan kepada pada profesi dan pengamanan.

Ketua panitia penerimaan brigadir Polda Sultra Kombes Pol Cuk Bagus Ary mengatakan calon brigadir akan menjalani enam tahapan ujian.

Tahapan tersebu adalah pemeriksaan adminitrasi, pemeriksaan kesehatan tahap II, uji psikologi, uji akademik, pemeriksaan kesehatan tahap II dan uji jasmani.

"Polri mengimbau calon brigadir untuk mempersiapkan diri seoptimal mungkin agar dapat menjalani ujian dengan lancar dan sukses," kata Cuk. I.K. Sutika

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024