Makassar (ANTARA) -
Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengajak para remaja masjid untuk terus memperkuat ketahanan umat yang dimulai dari diri sendiri dan masjid masing-masing.
 
"Kita harus sama-sama bertekad membentuk ketahanan umat. Kita mulai dari diri kita, dari masjid kita. Ketika kita melaksanakannya dengan baik, memperhatikan kepentingan umat, insya Allah, Allah beri kita jalan," kata Indira di hadapan ratusan remaja masjid Makassar yang mengikuti pelatihan di Makassar, Rabu.
 
Pelatihan ini merupakan giat yang digelar Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Makassar sebagai langkah konkret dalam pemberdayaan masjid melalui pelatihan intensif untuk remaja masjid.
 
Kegiatan ini untuk memperkuat peran remaja dalam memakmurkan dan mengelola masjid di wilayah mereka masing-masing.
 
Menurut Indira, remaja masjid harus lebih semangat dalam memakmurkan masjid melalui berbagai kegiatan keumatan, agar masjid tidak hanya ramai saat shalat lima waktu. "Ini harus jadi perhatian bagi kita semua, dimulai dari diri kita,," kata dia.
 
Indira juga menegaskan pentingnya kerja ikhlas dan cerdas dalam menjalankan tugas, seperti yang selalu ia sampaikan kepada jajarannya di TP PKK Kota Makassar. Dia berharap, pascakegiatan pelatihan ini pengelolaan masjid di Makassar menjadi jauh lebih baik.
 
"Saya selalu meminta kepada pengurus dan anggota saya di PKK untuk selalu mempersembahkan yang terbaik. Kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja tuntas. Saya harap itu juga bisa kita terapkan di sini. Semoga setelah kegiatan ini, insya Allah masjid kita sudah bagus, pengelolaannya lebih baik, dan itu diatur oleh pengurus dan remaja masjidnya," harapnya.
 
Asisten III Pemerintah Kota Makassar Andi Irwan Bangsawan meminta kepada para peserta untuk fokus dalam menyerap materi yang akan dipaparkan oleh para narasumber.
 
"Guna mendapat informasi dan ilmu bagaimana remaja masjid yang sesungguhnya bisa bertanggung jawab terhadap masjid, bisa memakmurkan masjid. Selain masjid dijaga dengan baik, jamaahnya juga bisa disejahterakan dan dimakmurkan," katanya.
 
Andi Irwan menekankan bahwa menjadi seorang remaja masjid merupakan suatu kebanggaan. Oleh karena itu, penting untuk berinovasi mengikuti perkembangan zaman dalam memakmurkan masjid.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024