Sorong (ANTARA) - Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIV/Sorong tengah mendalami kasus bunuh diri seorang prajurit TNI Angkatan Laut yang bertugas di Lantamal XIV/Sorong berinisial SO dengan melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Komandan Lantamal XIV/Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo di Sorong, Sabtu, dengan mengatakan adanya kejadian bunuh diri salah satu anggotanya, sehingga kini pendalaman dilakukan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Lantamal XIV/Sorong untuk mengetahui secara persis penyebab korban mengakhiri hidupnya.
"Kami sudah minta kepada POMAL untuk lakukan pendalaman, apakah kejadian itu disengaja atau tidak, " ujar Deny.
Menurut dia, pendalaman itu lebih kepada pemeriksaan terhadap standar operasional prosedur (SOP) penggunaan senjata di pos penjagaan Lantamal XIV/Sorong.
"Jadi masih dilakukan pendalaman, mudah-mudahan saja penyelidikan bisa segera selesai, sehingga diketahui penyebab yang sebenarnya, " ujarnya.
Danlantamal menyampaikan bahwa prajurit yang nyawanya tak dapat lagi tertolong akibat tembakan tersebut baru bertugas sekitar lima bulan di Lantamal XIV / Sorong pada Satuan Keuangan Wilayah (Kuwil).
"Kita di sini ada namanya Satuan Keuangan Wilayah (Kuwil), nah anggota tersebut baru bertugas sebagai anggota di Satuan Kuwil sekitar lima bulan,"ujar Danlantamal.
Sebelumnya, seorang prajurit TNI Angkatan Laut yang bertugas di Lantamal XIV/Sorong berinisial SO diduga mengakhiri hidupnya dengan menembak diri sendiri. Kejadian itu terjadi di Pos penjagaan Lantamal XIV/Sorong pada Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 15.00 WIT.
Upaya pertolongan terhadap prajurit tersebut sempat dievakuasi untuk mendapat pertolongan di RS Angkatan Laut dr Oetojo Sorong, namun sayang nyawa prajurit yang bertugas Kuwil Lantamal XIV / Sorong tak terselamatkan.
Komandan Lantamal XIV/Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo di Sorong, Sabtu, dengan mengatakan adanya kejadian bunuh diri salah satu anggotanya, sehingga kini pendalaman dilakukan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Lantamal XIV/Sorong untuk mengetahui secara persis penyebab korban mengakhiri hidupnya.
"Kami sudah minta kepada POMAL untuk lakukan pendalaman, apakah kejadian itu disengaja atau tidak, " ujar Deny.
Menurut dia, pendalaman itu lebih kepada pemeriksaan terhadap standar operasional prosedur (SOP) penggunaan senjata di pos penjagaan Lantamal XIV/Sorong.
"Jadi masih dilakukan pendalaman, mudah-mudahan saja penyelidikan bisa segera selesai, sehingga diketahui penyebab yang sebenarnya, " ujarnya.
Danlantamal menyampaikan bahwa prajurit yang nyawanya tak dapat lagi tertolong akibat tembakan tersebut baru bertugas sekitar lima bulan di Lantamal XIV / Sorong pada Satuan Keuangan Wilayah (Kuwil).
"Kita di sini ada namanya Satuan Keuangan Wilayah (Kuwil), nah anggota tersebut baru bertugas sebagai anggota di Satuan Kuwil sekitar lima bulan,"ujar Danlantamal.
Sebelumnya, seorang prajurit TNI Angkatan Laut yang bertugas di Lantamal XIV/Sorong berinisial SO diduga mengakhiri hidupnya dengan menembak diri sendiri. Kejadian itu terjadi di Pos penjagaan Lantamal XIV/Sorong pada Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 15.00 WIT.
Upaya pertolongan terhadap prajurit tersebut sempat dievakuasi untuk mendapat pertolongan di RS Angkatan Laut dr Oetojo Sorong, namun sayang nyawa prajurit yang bertugas Kuwil Lantamal XIV / Sorong tak terselamatkan.