TNI AL menyiapkan 14 kapal perang untuk bantu distribusi logistik Pilkada 2024
Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Laut menyiapkan 14 kapal yang terdiri atas kapal perang patroli cepat (KRI PC), kapal angkatan laut (KAL) dan kapal patroli keamanan laut (patkamla) untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 khususnya distribusi logistik ke pulau-pulau terluar Indonesia.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dihubungi di Jakarta, Selasa, menjelaskan sebanyak 14 pangkalan utama TNI AL (Lantamal) menyiapkan setidaknya satu kapal untuk distribusi logistik Pilkada 2024.
“Untuk pendistribusian logistik pilkada, setiap Lantamal disiapkan KRI PC/KAL/patkamla. Total unsur KRI
sebanyak 14 KRI,” kata Kadispenal.
Dia melanjutkan dari jumlah itu dua KRI dari Lantamal di wilayah Komando Armada II, yaitu KRI Selar-879 membantu distribusi logistik Pilkada 2024 ke Kepulauan Sangihe, sementara KRI Butana-878 membantu distribusi logistik ke Kepulauan Talaud.
Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud merupakan dua wilayah terdepan dan terluar Indonesia yang berada di Provinsi Sulawesi Utara. Dua kepulauan itu berhadapan langsung dengan perairan perbatasan RI-Filipina.
Sementara itu, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879 merupakan dua kapal patroli cepat (PC) 40 meter buatan galangan kapal dalam negeri yang saat ini berada di bawah kendali Koarmada II TNI AL.
Dalam setiap penyelenggaraan pemilihan umum, baik itu pemilihan presiden, anggota legislatif, maupun kepala daerah, TNI AL rutin mengerahkan kapal-kapal perang untuk membantu distribusi logistik ke pulau-pulau yang tidak dapat dijangkau dengan jalur darat dan udara.
Pada penyelenggaraan Pemilu 2024, yang memilih presiden-wakil presiden dan anggota legislatif pada 14 Februari 2024, Koarmada I TNI AL mengerahkan mengerahkan KRI Beladau-643, Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Tanjung Buku, dan satu unit searider, sementara dari Koarmada II TNI AL mengerahkan KRI Kakap-811, dan dari Koarmada III ada KRI Teluk Wondama-527, KRI Layaran-854, Kapal TNI AL (KAL) Wayag, Patkamla Jefman, combat boat, dan searider G7.
Tidak hanya menyiapkan kapal-kapal, TNI AL juga menyiagakan 19.000 lebih prajuritnya untuk membantu pelaksanaan Pilkada 2024 sekaligus membantu Polri menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Dari 19.000 lebih prajurit itu, 10.000 di antaranya dari Korps Marinir TNI AL.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh jajaran prajurit TNI AL untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2024, termasuk di antaranya apel gelar pasukan dan latihan pengendalian huru-hara (PHH) di masing-masing satuan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadwalkan pemungutan suara untuk Pilkada 2024 berlangsung serentak di 545 daerah pada 27 November 2024. Daerah-daerah itu mencakup 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AL siapkan 14 kapal untuk bantu distribusi logistik Pilkada 2024
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dihubungi di Jakarta, Selasa, menjelaskan sebanyak 14 pangkalan utama TNI AL (Lantamal) menyiapkan setidaknya satu kapal untuk distribusi logistik Pilkada 2024.
“Untuk pendistribusian logistik pilkada, setiap Lantamal disiapkan KRI PC/KAL/patkamla. Total unsur KRI
sebanyak 14 KRI,” kata Kadispenal.
Dia melanjutkan dari jumlah itu dua KRI dari Lantamal di wilayah Komando Armada II, yaitu KRI Selar-879 membantu distribusi logistik Pilkada 2024 ke Kepulauan Sangihe, sementara KRI Butana-878 membantu distribusi logistik ke Kepulauan Talaud.
Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud merupakan dua wilayah terdepan dan terluar Indonesia yang berada di Provinsi Sulawesi Utara. Dua kepulauan itu berhadapan langsung dengan perairan perbatasan RI-Filipina.
Sementara itu, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879 merupakan dua kapal patroli cepat (PC) 40 meter buatan galangan kapal dalam negeri yang saat ini berada di bawah kendali Koarmada II TNI AL.
Dalam setiap penyelenggaraan pemilihan umum, baik itu pemilihan presiden, anggota legislatif, maupun kepala daerah, TNI AL rutin mengerahkan kapal-kapal perang untuk membantu distribusi logistik ke pulau-pulau yang tidak dapat dijangkau dengan jalur darat dan udara.
Pada penyelenggaraan Pemilu 2024, yang memilih presiden-wakil presiden dan anggota legislatif pada 14 Februari 2024, Koarmada I TNI AL mengerahkan mengerahkan KRI Beladau-643, Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Tanjung Buku, dan satu unit searider, sementara dari Koarmada II TNI AL mengerahkan KRI Kakap-811, dan dari Koarmada III ada KRI Teluk Wondama-527, KRI Layaran-854, Kapal TNI AL (KAL) Wayag, Patkamla Jefman, combat boat, dan searider G7.
Tidak hanya menyiapkan kapal-kapal, TNI AL juga menyiagakan 19.000 lebih prajuritnya untuk membantu pelaksanaan Pilkada 2024 sekaligus membantu Polri menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Dari 19.000 lebih prajurit itu, 10.000 di antaranya dari Korps Marinir TNI AL.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh jajaran prajurit TNI AL untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2024, termasuk di antaranya apel gelar pasukan dan latihan pengendalian huru-hara (PHH) di masing-masing satuan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadwalkan pemungutan suara untuk Pilkada 2024 berlangsung serentak di 545 daerah pada 27 November 2024. Daerah-daerah itu mencakup 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AL siapkan 14 kapal untuk bantu distribusi logistik Pilkada 2024