Makassar (ANTARA Sulsel) - Realisasi fisik dan keuangan anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kota Makassar beserta unit kerja lainnya pada triwulan pertama ini mencapai Rp159 miliar lebih dari total anggaran Rp1,2 triliun.

"Dalam triwulan pertama ini, realisasi fisik dan keuangan masing-masing SKPD, Bagian dan Kantor itu telah melebihi angka 10 persen atau sudah merealisasikan Rp159 miliar lebih dan ini cukup baik karena baru triwulan pertama," ujar Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin di Makassar, Kamis.

Dalam rapat monitoring yang digelarnya itu juga dia memberikan apresiasi kepada seluruh satuan kerja perangkat daerahnya (SKPD) dalam merealisasikan anggaran APBD 2014.

"Dari rapat monitoring ini kita memberikan apresiasi kepada semua SKPD dan unit kerja lainnya yang penyerapan anggarannya dalam merealisasikan APBD 2014 cukup bagus," katanya.

Apresiasi dan rasa puas yang disampaikan wali kota itu karena umumnya SKPD dan unit kerja lainnya telah melakukan penyerapan anggaran APBD hingga diatas 10 persen pada triwulan pertama ini.

Realisasi fisik dan keuangan yang dicapai pada triwulan pertama rata-rata mencapai 10 persen, hal ini sudah memenuhi ketetapan efektifitas kinerja. Ini juga terbantu dari proses lelang kegiatan pada SKPD yang telah menerapkan sistem elektronik sehingga mampu mengefisienkan waktu.

Rapat monitoring dan evaluasi capaian penggunaan anggaran dan kemajuan fisik tahun 2014, yang digelar di ruang Pola Balaikota Makassar dihadiri seluruh SKPD, Kantor dan bagian serta kecamatan lingkup Pemkot.

Meski masih terdapat 17 SKPD, bagian dan kantor yang penyerapan anggaran masih dibawah 10 persen, namun Ilham merasa cukup puas atas progres yang dicapai jajarannya.

"Capaian ini akan memberi jalan bagi realisasi APBD sesuai waktu, hingga akan memudahkan bagi walikota baru nantinya untuk merealisasi program-program lain sesuai visi mereka dalam APBD perubahan," ujar Ilham.

Hingga April tercatat realisasi anggaran telah mencapai Rp159,6 miliar dari total anggaran yang Rp1,2 triliun pada tahun 2014 atau sekitar 10 persen lebih.

Dari jumlah itu Bagian Pertanahan Nasional (BPN) merupakan yang paling tinggi mencapai realisasi 28 persen lebih. Dinas Koperasi, Dinas Tata Ruang serta Dinas Tenaga Kerja juga mencatat capaian diatas 26 persen.

"Serapan dan realisasi fisik anggara tahun ini jauh lebih tinggi dibanding triwulan yang sama tahun 2013 lalu," terang Wali Kota Makassar dua periode itu.

Selain itu, realisasi ini juga menjadi catatan bagi masa akhir kepemimpinan Ilham sebagai walikota. Selanjutnya bila sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, pada Juni mendapatang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) harus telah rampung dan disahkan DPRD sehingga menjadi acuan bagi pemimpun kota yang baru nanti dalam bekerja selama lima tahun ke depan. ***2***



(T.KR-MH/B/A034/A034) 24-04-2014 18:46:29

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024