Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim atletik Sulawesi Selatan baru berhasil merebut satu medali perunggu pada hari pertama Turnamen Jatim Open di Surabaya, 24-26 April 2014.
Pelatih Atletik Sulsel Abdul Kadir, saat dihubungi dari Makassar, Sulsel, Kamis, mengatakan perolehan medali perunggu dipersembahkan atletnya atas nama Supyana di nomor lompat jangkit. Sulsel juga berhasil meloloskan tiga atletnya melaju kebabak final, Jumat.
"Tiga atlet yang berhasil menembus final yakni Ayu Ariandani dan Sri Utama dari lempar lembing serta kategori stafet 400 meter. Kami berharap dukungan dan doa masyarakat Sulsel agar seluruh atlet bisa merebut hasil maksimal," katanya.
Mengenai raihan sementara tim Sulsel, pihaknya menilai sudah cukup baik. Pihaknya juga optimistis bisa mewujudkan target awal merebut tiga medali emas pada kejuaraan tersebut.
Untuk perolehan tiga emas ini diharapkan lahir dari atlet pelatnas SEA Games 2015 Lismawati yang akan diturunkan pada nomor 800m dan 1.500meter. Sementara emas lainnya dibebankan kepada Ayu Ariandani yang turun di nomor lempar lembing.
Sementara atlet lainnya, lanjut dia, tetap dibebankan dapat mempersembahkan medali perak dan perunggu bagi kontingen Sulsel.
"Sri Utami juga menunjukkan penampilan terbaiknya dengan melaju ke final. Jika tiga finalis berhasil menjadi yang terbaik tentu target kita sudah terpenuhi," jelasnya.
Menghadapi Jatim Open 2014, Sulsel menurunkan delapan atlet terbaiknya yakni Ayu Ariandani, Sri Utama (Lempar Lembing), Juanda Wira Wardana (200-400meter), Ika Sari (100-200meter putri), Ardiansyah (100-200meter putra), Supyana (lompat jangkit) Asnida Aras serta Lismawati di nomor 800 dan 1.500 meter putri.
Sementara Hasruni yang sebelumnya juga masuk daftar, kata dia, tidak diberangkatkan karena tengah mendaftrak masuk Polwan. Pihaknya juga tidak bisa memaksakan memperkuat Sulsel karena yang bersangkutan memang sudah cukup lama tidak berlatih bersama tim.
Mengenai absennya Hasruni pada pelaksanaan 2014, menurut dia, memang menjadi kerugian bagi Sulsel. Sebab atlet tersebut memiliki pengalaman dan sudah memberikan banyak prestasi bagi Sulsel pada kejuaraan yang diikutinya.
Namun demikian, pihaknya tetap optimistis dengan kemampuan atlet yang akan diturunkan. Pihaknya juga tetap yakin bisa memenuhi target tiga medali emas di Jatim Open 2014.
Pelatih Atletik Sulsel Abdul Kadir, saat dihubungi dari Makassar, Sulsel, Kamis, mengatakan perolehan medali perunggu dipersembahkan atletnya atas nama Supyana di nomor lompat jangkit. Sulsel juga berhasil meloloskan tiga atletnya melaju kebabak final, Jumat.
"Tiga atlet yang berhasil menembus final yakni Ayu Ariandani dan Sri Utama dari lempar lembing serta kategori stafet 400 meter. Kami berharap dukungan dan doa masyarakat Sulsel agar seluruh atlet bisa merebut hasil maksimal," katanya.
Mengenai raihan sementara tim Sulsel, pihaknya menilai sudah cukup baik. Pihaknya juga optimistis bisa mewujudkan target awal merebut tiga medali emas pada kejuaraan tersebut.
Untuk perolehan tiga emas ini diharapkan lahir dari atlet pelatnas SEA Games 2015 Lismawati yang akan diturunkan pada nomor 800m dan 1.500meter. Sementara emas lainnya dibebankan kepada Ayu Ariandani yang turun di nomor lempar lembing.
Sementara atlet lainnya, lanjut dia, tetap dibebankan dapat mempersembahkan medali perak dan perunggu bagi kontingen Sulsel.
"Sri Utami juga menunjukkan penampilan terbaiknya dengan melaju ke final. Jika tiga finalis berhasil menjadi yang terbaik tentu target kita sudah terpenuhi," jelasnya.
Menghadapi Jatim Open 2014, Sulsel menurunkan delapan atlet terbaiknya yakni Ayu Ariandani, Sri Utama (Lempar Lembing), Juanda Wira Wardana (200-400meter), Ika Sari (100-200meter putri), Ardiansyah (100-200meter putra), Supyana (lompat jangkit) Asnida Aras serta Lismawati di nomor 800 dan 1.500 meter putri.
Sementara Hasruni yang sebelumnya juga masuk daftar, kata dia, tidak diberangkatkan karena tengah mendaftrak masuk Polwan. Pihaknya juga tidak bisa memaksakan memperkuat Sulsel karena yang bersangkutan memang sudah cukup lama tidak berlatih bersama tim.
Mengenai absennya Hasruni pada pelaksanaan 2014, menurut dia, memang menjadi kerugian bagi Sulsel. Sebab atlet tersebut memiliki pengalaman dan sudah memberikan banyak prestasi bagi Sulsel pada kejuaraan yang diikutinya.
Namun demikian, pihaknya tetap optimistis dengan kemampuan atlet yang akan diturunkan. Pihaknya juga tetap yakin bisa memenuhi target tiga medali emas di Jatim Open 2014.