Makassar (ANTARA) - Realisasi pendapatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) hingga triwulan II mencapai Rp4,7 triliun atau sekitar 47 persen dari target tahun 2024 sebesar Rp10 triliun.
"Ini adalah realisasi pendapatan hingga akhir Juni 2024," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulsel Reza Faisal Saleh di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan dari capaian pendapatan pada triwulan II itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) memberikan sumbangan Rp2,4 triliun lebih. Sementara dana transfer dari pemerintah pusat Rp2,2 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah Rp2,3 miliar.
Realisasi pendapatan daerah Sulsel hingga Juni 2024 itu naik 10 persen dibandingkan periode yang sama 2023 yang hanya meraih pendapatan Rp445 miliar.
Sementara dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, realisasi PAD 2023 Bapenda Luwu melebihi target yakni Rp207 miliar lebih.
Khusus pendapatan Sulsel secara keseluruhan pada 2024, lanjut dia, pihaknya optimistis dapat mencapai target karena dinilai beberapa bulan ke depan pendapat akan lebih banyak masuk di Semester II 2024.
Menurut dia, pada Juni 2024 capaian pendapatan hampir mencapai 50 persen, sehingga sisanya di Semester 2 dinilai tidak terlalu berat mencapai target 2024.
Adapun target 2024 sebanyak Rp10 triliun rinciannya PAD sebesar Rp5,46 triliun ditambah dana transfer pusat Rp4,5 triliun.
"Ini adalah realisasi pendapatan hingga akhir Juni 2024," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulsel Reza Faisal Saleh di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan dari capaian pendapatan pada triwulan II itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) memberikan sumbangan Rp2,4 triliun lebih. Sementara dana transfer dari pemerintah pusat Rp2,2 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah Rp2,3 miliar.
Realisasi pendapatan daerah Sulsel hingga Juni 2024 itu naik 10 persen dibandingkan periode yang sama 2023 yang hanya meraih pendapatan Rp445 miliar.
Sementara dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, realisasi PAD 2023 Bapenda Luwu melebihi target yakni Rp207 miliar lebih.
Khusus pendapatan Sulsel secara keseluruhan pada 2024, lanjut dia, pihaknya optimistis dapat mencapai target karena dinilai beberapa bulan ke depan pendapat akan lebih banyak masuk di Semester II 2024.
Menurut dia, pada Juni 2024 capaian pendapatan hampir mencapai 50 persen, sehingga sisanya di Semester 2 dinilai tidak terlalu berat mencapai target 2024.
Adapun target 2024 sebanyak Rp10 triliun rinciannya PAD sebesar Rp5,46 triliun ditambah dana transfer pusat Rp4,5 triliun.