Makassar (ANTARA) -
Bank Indonesia (BI) mengupayakan peningkatan investasi di Provinsi Sulawesi Selatan dengan mengusulkan Proposal Investment Project Ready To Offer (IPRO) kepada semua Kabupaten/Kota termasuk Selayar.
 
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel Wahyu Purnama melalui keterangannya di Makassar, Jumat menyampaikan bahwa melalui Forum Percepatan Investasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Pinisi Sultan), berupaya bagaimana bisa kembali meningkatkan investasi di Sulsel. Salah satu upayanya melalui proposal IPRO dari berbagi daerah.
 
"Proposal tersebut akan diseleksi para ahli dan nantinya ditawarkan oleh para investor pada bulan November mendatang di acara South Sulawesi Investment Forum (SSIF)," urainya saat berkunjung ke Selayar bersama Tim Verifikasi Lapangan Kawasan Industri Selayar (KIS) untuk pengembangan investasi daerah.

Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif menerima kunjungan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel Wahyu Purnama.
 
Wabup Saiful Arif memaparkan beberapa poin penting terkait potensi daerah dalam pengembangan investasi, yaitu Kepulauan Selayar memiliki potensi yang sangat besar di berbagai sektor seperti pertanian, perikanan/kelautan, pariwisata, industri kreatif, dan perdagangan.
 
Potensi tersebut, kata Wabup Selayar, perlu dikembangkan secara optimal dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk BI.
 
"Saya percaya bahwa kunjungan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan investasi di daerah kami, kami sangat berharap adanya arahan, bimbingan, dan dukungan dari Bank Indonesia dalam upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kepulauan Selayar," urainya.
 
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para Forkopimda, Ekonom Ahli BI Sakti Arif Wicaksono, Perwakilan DPMPTSP Sulsel, Sekdis Budpar Sulsel Andi Munawir, Analis Disperindag Sulsel, para Kepala OPD Selayar, dan para undangan lainnya.
 
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan peninjauan lapangan lokasi Kawasan Industri Selayar (KIS) di Kecamatan Bontomatene, Selayar.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024