Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Askonas) Sulawesi Barat, Ilham Zainuddin, menyatakan diri telah siap maju di Pilkada Mamuju selaku calon bupati melalui jalur perseorangan.

"Jauh sebelumnya telah saya pertimbangkan untuk merebut kursi bupati Mamuju yang akan segera ditinggalkan Suhardi Duka. Karena saya seorang pengusaha maka jalur independen atau perseorangan menjadi pilihan tepat sebagai kendaraan politik di Pilkada yang akan bergulir di 2015," kata Ilham Zainuddin di Mamuju, Senin.

Menurutnya, jika berkaca dari hasil pemilihan legislatif maka kandidat calon bupati yang sentral diperbincangkan telah terbantahkan.

"Beberapa politisi yang berencana maju di Pilkada Mamuju, ternyata suaranya anjlok dan bahkan banyak yang tidak memenuhi angka Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). Hasil pileg ini, menjadi peluang untuk bersaing para politisi dalam momentum pesta demokrasi Pilkada Mamuju," kata Ilham yang akrab disapa Abang Rori.

Rori mengatakan, bukan berarti dukungan parpol akan dia tolak untuk menjadi kendaraan politik di Pilkada akan tetapi dirinya akan fokus memunuhi syarat dukungan KTP untuk menekan biaya belanja parpol di Pilkada.

Konsep awal yang akan ditawarkan jika menjadi bupati Mamuju, kata dia, melakukan penataan kota selaku ibukota provinsi serta mendorong pengembangan ekonomi melalui penguatan bagi kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Penguatan ekonomi bagi pelaku UMKM menjadi penting. Apalagi, konsep ini juga menjadi kebutuhan yang disuarakan bagi kalangan pengusaha, tokoh pemuda maupun para tokoh lintas agama yang ada di Mamuju," kata Rori yang juga ketua DPD Askaperin Sulbar.

Bukan hanya itu, kata dia, juga akan mendorong pengembangan kawasan Belang-Belang sebagai wilayah pengembangan kota jasa dan industri.

"Program ini selaras dengan kebijakan pemprov Sulbar. Makanya, kawasan Belang-Belang harus kita dukung untuk menjadikan kota niaga," tuturnya.

Rori menambahkan, program lain yang harus menjadi perhatian adalah mendorong serta menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memanfaatkan potensi kekayaan alam yang dapat diandalkan.

"Jika PAD dapat dimaksimalkan maka daerah Mamuju tak perlu ketergantungan dengan bantuan pusat. Saya ingin membangun Mamuju dengan mengandalkan sumber APBD," jelasnya.

Tentunya, kata dia, pemerintah kabupaten Mamuju harus mendorong majunya investasi agar potensi kekayaan alam dapat dikelola dengan baik untuk kemakmuran rakyatnya. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024