Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelaksanaan turnamen sepak takraw Piala Menpora dan Ketua DPD-RI di Makassar, Sulawesi Selatan, kembali mengalami penundaan untuk keempat kalinya karena adanya sejumlah kendala dalam persiapannya.

Kejuaraan yang memperebutkan Piala Menpora untuk kategori putra dan Piala Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI (kategori putri) itu pada awalnya direncanakan 29 Maret hingga 2 April 2014, kemudian diundur menjadi 24-28 April.

Dalam perjalannya ternyata terdapat hambatan yang membuat panitia kembali menunda hingga 6-10 Mei 2014. Jadwal tersebut ternyata kembali mengalami perubahan namun pihak penyelenggara belum menetapkan jadwal pasti untuk penundaan yang keempat kalinya tersebut.

"Kami belum menentukan jadwal pastinya karena masih menunggu Ketua PSTI Sulsel Bahar Ngitung dari Italia. Kami juga berharap pengertian seluruh daerah terkait penundaan ini," jelas Wakil Sekretaris Pantia Haruna, di Makassar, Senin.

Untuk penundaan keempat ini, kata dia, karena beberapa alasan. Pertama, baik Menpora ataupun Ketua DPD RI tidak memiliki waktu untuk membuka secara resmi. Kedua karena Ketua PSTI Sulsel Bahar Ngitung juga kebetulan memiliki agenda di Italia.

"Untuk alasan ketiga karena waktu tersebut juga bertepatan dengan agenda ujian tingkat SMP. Sementara pelatih atau wasit sepak takraw pada umumnya memang berprofesi sebagai guru. Mudah-mudahan seluruh peserta bisa memahami kondisi ini," katanya.

Pelatih Sepak Takraw Sulsel Ramli, mengakui persiapannya terganggu akibat jadwal pelaksanaan Kejurnas Piala Menpora dan Ketua DPD RI yang sering berubah.

"Latihan fisik yang seharusnya kita lakukan terpaksa ditiadakan untuk berlatih teknik dan kekompakan tim. Namun belakangan terjadi beberapa kali perubahan sehingga kita ikut bingung menerapkan pola latihan," ujarnya.

Menurut dia, untuk latihan teknik dan strategi memang sebaiknya dilakukan menjelang pelaksanaan. Adapun latihan fisik harus dimulai sejak awal sehingga kondisi atlet bisa mencapai titik maksimal.

Namun dengan agenda yang sering berubah membuat pihak pelatih mengaku kesulitan. Tim pelatih juga berharap jadwal yang telah ditetapkan tidak lagi berubah sehingga bisa lebih fokus dalam menyusun program latihan.

"Sama halnya dengan kejuaraan Piala Gubernur Sulsel yang juga selalu berubah. Namun khusus Piala Menpora memang berbeda karena akan dihadiri para petakraw terbaik se-Indonesia," jelasnya beberapa waktu lalu. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024