Gorontalo (ANTARA Sulsel) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Gorontalo mendirikan puluhan outlet kondom di sejumlah hotel dan tempat hiburan.

Sekretaris KPA Provinsi Gorontalo Irwan mengatakan bahwa outlet kondom tersebut bertujuan melayani permintaan kondom dari pasangan yang berada di lokasi-lokasi tersebut.

"Prinsipnya adalah pencegahan penularan HIV/AIDS di tempat dan kelompok berisiko. Kondom ini kami berikan secara gratis kepada pengelola hotel dan tempat hiburan," katanya saat temu media di Gorontalo, Selasa.

Ia mengatakan bahwa di Kota Gorontalo terdapat 50 outlet, Kabupaten Pohuwato 7 outlet, dan Bone Bolango sebanyak 21 outlet. Rencananya jumlah outlet tersebut akan ditambah.

"Di hotel sendiri kondom ditempatkan di laci meja yang ada dalam kamar agar pengunjung bisa langsung mendapatkannya bila butuh," ujarnya.

Dari pantauan KPA di lapangan, pemakaian maupun permintaan kondom di hotel dalam sehari bisa mencapai tujuh kondom.

Jika dirata-ratakan, lanjutnya, diprediksi jumlah transaksi seks di Kota Gorontalo bisa mencapai 350 transaksi setiap hari.

Selain tempat hiburan dan hotel, KPA ingin mendistribusikan kondom ke sejumlah apotek. Namun, belum ada kesepakatan di antara kedua pihak.

"Kami berikan gratis ke apotek, tetapi apotek tidak mungkin hanya menggratiskan kepada pembeli. Kami memberi patokan sebesar Rp500 per kondom jika memang harus dijual. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada apotek yang mau," jelasnya. D.Dj. Kliwantoro

Pewarta : Debby Hariyanti Mano
Editor :
Copyright © ANTARA 2024