Makassar (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) menandatangani perjanjian kerja sama dalam rangka penguatan Tridarma Perguruan Tinggi.
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis dalam keterangannya di Makassar, Kamis, mengatakan kerja sama ini mencakup penguatan Tridarma Perguruan Tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, kata dia, kerja sama ini juga akan fokus pada pengembangan pendidikan keagamaan dan keagamaan, serta peningkatan moderasi beragama secara lebih luas.
Prof Hamdan Juhannis menyampaikan tujuan nota kesepahaman ini adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi mahasiswa dan dosen di kampus.
“SDM merupakan komponen strategis dalam pembangunan yang komprehensif dan berkesinambungan,” kata Prof Hamdan.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Muhammad Tonang dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya sinergi perguruan tinggi dan Kementerian Agama dalam memajukan pendidikan dan agama di Sulsel.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan dalam memperkuat moderasi beragama serta meningkatkan kualitas pendidikan di Selo Selatan,” ujarnya.
Proses penandatanganan dilakukan oleh Rektor UIN Alauddin Prof. Juhannis dan Rektor Kemendikbud Muhammad Tonang di IAIN Parepare pada 31 Juli 2024.
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis dalam keterangannya di Makassar, Kamis, mengatakan kerja sama ini mencakup penguatan Tridarma Perguruan Tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, kata dia, kerja sama ini juga akan fokus pada pengembangan pendidikan keagamaan dan keagamaan, serta peningkatan moderasi beragama secara lebih luas.
Prof Hamdan Juhannis menyampaikan tujuan nota kesepahaman ini adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi mahasiswa dan dosen di kampus.
“SDM merupakan komponen strategis dalam pembangunan yang komprehensif dan berkesinambungan,” kata Prof Hamdan.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Muhammad Tonang dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya sinergi perguruan tinggi dan Kementerian Agama dalam memajukan pendidikan dan agama di Sulsel.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan dalam memperkuat moderasi beragama serta meningkatkan kualitas pendidikan di Selo Selatan,” ujarnya.
Proses penandatanganan dilakukan oleh Rektor UIN Alauddin Prof. Juhannis dan Rektor Kemendikbud Muhammad Tonang di IAIN Parepare pada 31 Juli 2024.