Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, H Anwar Adnan Saleh mengakui, akan segera melakukan mutasi pejabat eselon II, III dan IV dalam mendukung optimalisasi program kerja yang telah dicanangkannya.

"Penyegaran organisasi pejabat bukan karena alasan kepentingan politik. Penyegaran organisasi atau mutasi perlu dilakuka setelah dilakukan evaluasi kinerja para pejabat," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Jumat.

Menurut Gubernur, bagi pejabat eselon II yang tidak berkinerja baik maka besar kemungkinan akan di nonjobkan dari jabatannya.

"Kita inginkan ada hasil nyata yang dilaksanakan para pejabat SKPD. Jika hasilnya nol maka harus dilakukan evaluasi. Mutasi pejabat bagi dunia birokrasi merupakan hal yang wajar-wajar saja," jelasnya.

Apalagi kata dia, masih ada beberapa SKPD belum memiliki pejabat devinitif atau hanya diisi pelaksana tugas.

"Kinerja para pejabat sangat menentukan keberhasilan program pembangunan yang telah dicanangkan. Makanya, pejabat harus menunjukkan kinerja yang positif dalam membangun daerah ini menjadi lebih baik," ucap Gubernur.

Gubernur dua periode ini mengatakan, tim baperjakat akan segera bekerja untuk pelaksanaan mutasi.

"Kita berikan kesempatan kepada Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangakatan (Baperjakat)) untuk melakukan penilaian dalam melakukan mutasi jabatan nantinya," jelas Anwar.

Anwar menambahkan, sejatinya pejabat SKPD harus mampu memahami dan menjalankan visi misi yang telah diprogramkan untuk diimplementasikan dalam setiap kegiatan pada instansi yang dijabatnya.

"Hal ini yang akan menjadi bahan evaluasi dalam melakukan mutasi pejabat di lingkup Pemrov Sulbar. Penempatan pejabat tentu mengacu pada disiplin ilmu yang dimiliki oleh pejabat yang akan kita tunjuk," katanya. FC Kuen

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024