"Angkatan Bersenjata Filipina melalui Angkatan Laut Filipina (PN) dan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) mengadakan Kegiatan Kerja Sama Maritim bilateral (MCA) pertama pada tanggal 2 Agustus 2024, di Laut Filipina Barat (sebutan Filipina untuk Laut China Selatan)," tulis pernyataan tersebut.
Angkatan laut Filipina mengirimkan fregat berpeluru kendali, BRP Jose Rizal, sementara Jepang menghadirkan kapal perusak berpeluru kendali, JS Sazanami.
Mereka melakukan berbagai kegiatan seperti latihan komunikasi, gerakan taktis, dan latihan fotografi, menurut pernyataan tersebut.
"Latihan bersama ini meningkatkan kemampuan taktis Angkatan Laut Filipina dan JMSDF serta memperkuat hubungan yang kuat dan komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan," bunyi pernyataan tersebut.
Kedua angkatan laut itu berusaha memperkuat keamanan dan stabilitas di Indo-Pasifik, kata pernyataan tersebut.
Pada bulan Mei, Filipina berjanji untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Amerika Serikat, Jepang, dan Australia.
Keempat sekutu ini juga mengadakan latihan angkatan laut bersama pertama mereka di Laut China Selatan yang disengketakan pada bulan April, dengan tujuan yang dinyatakan untuk meningkatkan stabilitas regional.
China mengkritik pembentukan aliansi eksklusif yang berpotensi meningkatkan konfrontasi blok di kawasan tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA