Makassar (ANTARA Sulsel) - Asosiasi Musisi Nusantara yang bertujuan sebagai wadah komunikasi para musisi lokal di Tanah Air dideklarasikan di Gedung Mulo, Makassar, Minggu.

Ketua Panitia Deklarasi, Ansar Aminullah, di Makassar, Minggu, mengatakan, dalam deklarasi ini dihadiri sebanyak 100 band se-Sulawesi Selatan dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) diantaranya Kaltim, Solo (Jateng), Sulteng, serta Mamuju, Sulbar.

"Asosiasi Musisi Nusantara ini kita harapkan menjadi awal kebangkitan musisi daerah. Kita selanjutnya akan memberikan mandat bagi provinsi lain untuk melakukan hal serupa. Untuk statusnya sendiri bersifat otonomi daerah masing-masing," jelasnya.

Selain melibatkan ratusan perwakilan band se-KTI, deklarasi yang dirangkaikan dengan musyawarah besar ini juga menghadirkan sejumlah tokoh yang kompeten di bidang musik seperti Eki Humania (Program Direktor Java Jazz) serta Pengamat Musik Nasional Denny Sakrie.

Keduanya sekaligus memberikan pengarahan tentang bagaimana dan apa yang perlu dilakukan para musisi lokal untuk bisa bersaing di Industri Tanah Air.

Mengenai alasan pembentukan Asosiasi Musisi Nusantara tersebut, kata dia, berdasarkan kondisi karena para musisi yang ada di Sulsel ataupun Indonesia pada umummnya masih jalan sendiri dalam upayanya mengembangkan karier bermusiknya.

Selain itu, menurut dia, karena para band lokal yang ingin mengembangkan karienya di industri musik Indonesia justru harus ke Jakarta. Hal itu terjadi karena tidak adanya organisasi atau badan yang bisa membantu para musisi lokal dalam berkiprah ditingkat nasional.

Namun, melalui Asosiasi Musisi Nusantara khususnya di Sulsel yang baru dideklarasikan tersebut tentu akan membuat para musisi lokal lebih terbantu.

Asosiasi Musisi Nusantara ini, sambung dia, nantinya akan membuat regulasi sehingga band-band di daerah bisa lebih tertib. Asosiasi ini juga akan memberikan bantuan hukum bagi musisi yang merasa dirugikan seperti tidak mendapat bayaran setelah tampil dalam sebuah acara.

Asosiasi tersebut juga akan memberdayakan para musisi yang masuk anggota agar bisa terakomodir tampil di tempat hiburan di Sulsel. Termasuk merekomendasikan kapada Event Organizer (EO) yang akan membawa artis ke Makassar untuk menjadi band pembuka dalam konser tersebut.

"Kita akan menjalin kerjasama dengan cafe yang ada di Sulsel. Kami juga akan menyiapkan daftar band yang dinilai layak atau tidak bagi pihak penyelenggara kegiatan," katanya. FC Kuen

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024