Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pengamat pendidikan menilai bahwa Sekolah Tinggi Islam Negeri (STAI) berstatus Negeri butuh secepatnya dibangun di Provinsi Sulawesi Barat, agar dapat memajukan pendidikan dibidang keagamaan dan untuk menjadi pusat peradaban Islam di Provinsi Sulbar.

"Telah lama pemerintah berwacana akan membangun Kampus Islam berstatus Negeri, namun belum direalisasikan hingga saat ini," kata Pengamat pendidikan dari STIKIP DDI Mamuju , Ilham Usman S Fil I, M Si di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, dibutuhkan komitmen pemerintah di daerah baik Pemerintah di Sulbar maupun Kementrian Agama Provinsi Sulbar mewujudkan itu, dengan mengupayakan penganggaran melalui APBD penyediaan lahan untuk pembangunannya, maupun komitmen dukungan lainnya.

"Mesti ada upaya mendorong lahir peraturan ditingkat pusat untuk mendukung lahirnya kampus Islam Negeri dan itu tentu berangkat dari upaya pemerintah di daerah," katanya.

Ia mengatakan, realisasi dan komitmen yang sudah dilahirkan sebelumnya mesti ditindaklanjuti karena Sulbar yang merupakan daerah yang dikenal agamis sangat dibutuhkan dalam rangka semakin menumbuhkan nilai-nilai keIslaman di masyarakat melalui pendidikan.

"Daerah ini perlu melahirkan generasi yang memiliki ahlak iman dan ilmu pengetahuan memajukan daerah disegala bidang dan tentunya jawaban mewujudkan itu dibutuhkan institusi pendidikan yang mencetaknya seperti Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sulbar nantinya," katanya.

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Anwar Adnan Saleh, sangat ingin STAIN hadir di Sulbar dan selalu diupayakan untuk mewujudkannya agar pendidikanbidang keagamaan yang dapat diandalkan memajukan pengetahuan masyarakat di bidang keagamaan.

"Pendidikan tetap menjadi perhatian pemerintah termasuk dibidang keagamaan itu akan tetap menjadi prioritas pemerintah untuk diwujudkan," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024