Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menyiapkan anggaran untuk biaya pemeliharaan stadion Manakarra.
"Tahun ini Pemkab Mamuju telah mengalokasikan anggaran biaya pemeliharaan stadion senilai Rp50 juta. Dana itu diplot melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun Anggaran 2014," kata Kepala Disdikpora Mamuju, Hj Sitti Saleha Duka di Mamuju, Senin.
Menurut dia, dana itu belum direalisasikan karena masih menunggu proses pencairan. Dari jumlah anggaran itu akan digunakan untuk biaya kebersihan dan keamanan stadion.
"Stadion bukan tanggung jawab Disdikpora saja. Kita pernah meminta agar pengelolaan diserahkan sepenuhnya ke Disdikpora, tetapi saya tidak tau kenapa tidak diberikan. Makanya, kami hanya bertanggunjawab terkait kebersihan dan keamanan," jelasnya.
Dengan adanya dana itu, maka ke depan akan ada petugas kebersihan dan pengamanan stadion dari pihak Satpol PP Mamuju.
Saleha Duka mengatakan, persoalan ini akan segera dikoordinasikan dengan masing-masing pimpinan SKPD dalam mendukung optimalisasi pemeliharaan stadion yang saat ini kondisinya kurang perawatan.
"Pelaksaanaan kegiatan ini setelah ada SK dari bupati. Kami akan segera menyusunnya untuk ditandatangani. Kalau sudah ada persetujuan, maka kita langsung bekerja maksimal," ucapnya.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa permasalahan Stadion Manakarra bukan hanya persoalan kebersihan dan keamanan saja. Fasilitas stadion juga butuh peremajaan, seperti, gerbang, pintu ruang ganti, dan plafon tribun yang umumnya terlihat rusak.
"Kerusakan fisik dan fasilitas lainnya menjadi tanggung jawab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mamuju. Makanya, kita serukan agar KONI peka untuk menjaga keamanan dan kebersihan stadion kebanggaan masyarakat Mamuju," ujar Saleha. FC Kuen
"Tahun ini Pemkab Mamuju telah mengalokasikan anggaran biaya pemeliharaan stadion senilai Rp50 juta. Dana itu diplot melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun Anggaran 2014," kata Kepala Disdikpora Mamuju, Hj Sitti Saleha Duka di Mamuju, Senin.
Menurut dia, dana itu belum direalisasikan karena masih menunggu proses pencairan. Dari jumlah anggaran itu akan digunakan untuk biaya kebersihan dan keamanan stadion.
"Stadion bukan tanggung jawab Disdikpora saja. Kita pernah meminta agar pengelolaan diserahkan sepenuhnya ke Disdikpora, tetapi saya tidak tau kenapa tidak diberikan. Makanya, kami hanya bertanggunjawab terkait kebersihan dan keamanan," jelasnya.
Dengan adanya dana itu, maka ke depan akan ada petugas kebersihan dan pengamanan stadion dari pihak Satpol PP Mamuju.
Saleha Duka mengatakan, persoalan ini akan segera dikoordinasikan dengan masing-masing pimpinan SKPD dalam mendukung optimalisasi pemeliharaan stadion yang saat ini kondisinya kurang perawatan.
"Pelaksaanaan kegiatan ini setelah ada SK dari bupati. Kami akan segera menyusunnya untuk ditandatangani. Kalau sudah ada persetujuan, maka kita langsung bekerja maksimal," ucapnya.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa permasalahan Stadion Manakarra bukan hanya persoalan kebersihan dan keamanan saja. Fasilitas stadion juga butuh peremajaan, seperti, gerbang, pintu ruang ganti, dan plafon tribun yang umumnya terlihat rusak.
"Kerusakan fisik dan fasilitas lainnya menjadi tanggung jawab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mamuju. Makanya, kita serukan agar KONI peka untuk menjaga keamanan dan kebersihan stadion kebanggaan masyarakat Mamuju," ujar Saleha. FC Kuen