Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Makassar menyalurkan bantuan untuk korban musibah kebakaran yang terjadi di Kelurahan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar.

Bantuan untuk korban diserahkan langsung Ketua PKK Makassar Indira Yusuf Ismail kepada para korban kebakaran di Makassar, Selasa.

"Ini duka kita bersama dan musibah kebakaran ini bukan yang diharapkan bersama. Tetapi, kami dari PKK Makassar ingin berbagi bantuan untuk para korban dan semoga ini dapat membantu," ujarnya.

Adapun bantuan yang diserahkan seperti sembako dan perlengkapan bayi serta obat-obatan untuk sedikit meringankan beban dari para korban kebakaran.

Dalam kesempatan tersebut, Indira Yusuf Ismail menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas musibah kebakaran yang menimpa tujuh rumah warga.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban. Semoga kebutuhan mendesak para korban dapat segera terpenuhi," kata Indira.

Dia mengatakan aksi sosial ini merupakan bagian dari komitmen PKK Makassar dan tokoh masyarakat lainnya maupun sebagai sesama warga Makassar, dalam mendukung dan membantu masyarakat yang terkena musibah.

Dia pun berpesan agar warga sekitar saling tolong menolong membantu korban kebakaran. Ia berharap masyarakat Makassar selalu saling membantu dan bergotong-royong dalam menghadapi setiap tantangan.

Selain memberikan bantuan materiil, Indira juga memberikan dukungan moral dan semangat kepada para korban.

"Sabar ki nah, semoga semakin banyak bantuan yang berdatangan. Pak lurah, bantuan ini tolong dibagikan nanti, pastikan semua mendapatkan rata," ujarnya.

Dengan adanya bantuan ini, dia berharap para korban kebakaran dapat segera bangkit dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Maccini Gusung, Setapak Enam, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin 5 Agustus 2024 dini hari.

Puluhan petugas Pemadam Kebakaran Kota Makassar berjibaku berusaha memadamkan api yang kian menjalar ke rumah warga yang saling berdempetan dan terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar. Empat rumah semi permanen tidak dapat diselamatkan dilalap si jago merah.*

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024