Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 60 perahu tradisional Sandeq akan memeriahkan peringatan hari ulang tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ke 20 yang jatuh pada 22 September 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, di Mamuju, Rabu, mengatakan, Pemprov Sulbar akan menggelar Festival Perahu Tradisional Sandeq dalam rangka memperingati HUT Sulbar dan akan dilaksanakan tim Festival Sandeq Sulbar.
Ia mengatakan, Tim Festival Sandeq akan mendata nelayan di pesisir pantai Sulbar yang mengikuti festival itu dengan rute berlayar menyusuri pesisir pantai Sulbar.
"Pemprov Sulbar masih membahas detail kegiatan yang akan dilaksanakan pada Festival Perahu Sandeq, maupun jadwal pelaksanaan serta hadiah yang akan disiapkan nantinya," katanya.
Perahu Sandeq merupakan perahu layar tradisional khas suku Mandar yang sejak dulu digunakan untuk melaut.
Perahu tersebut merupakan salah satu jenis perahu tanpa mesin yang bisa berlayar dengan kecepatan yang cukup tinggi dan memiliki bentuk khas yang runcing dan ramping yang merupakan warisan budaya di Sulbar.
Sekda Sulbar mengatakan, selain menggelar festival perahu tradisional itu, Pemprov Sulbar juga akan menggelar seminar kebudayaan serta menggelar acara lomba menari di atas perahu tradisional Sandeq.
Ia mengajak agar seluruh elemen masyarakat di Sulbar dapat secara bersama memeriahkan acara HUT Sulbar tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, di Mamuju, Rabu, mengatakan, Pemprov Sulbar akan menggelar Festival Perahu Tradisional Sandeq dalam rangka memperingati HUT Sulbar dan akan dilaksanakan tim Festival Sandeq Sulbar.
Ia mengatakan, Tim Festival Sandeq akan mendata nelayan di pesisir pantai Sulbar yang mengikuti festival itu dengan rute berlayar menyusuri pesisir pantai Sulbar.
"Pemprov Sulbar masih membahas detail kegiatan yang akan dilaksanakan pada Festival Perahu Sandeq, maupun jadwal pelaksanaan serta hadiah yang akan disiapkan nantinya," katanya.
Perahu Sandeq merupakan perahu layar tradisional khas suku Mandar yang sejak dulu digunakan untuk melaut.
Perahu tersebut merupakan salah satu jenis perahu tanpa mesin yang bisa berlayar dengan kecepatan yang cukup tinggi dan memiliki bentuk khas yang runcing dan ramping yang merupakan warisan budaya di Sulbar.
Sekda Sulbar mengatakan, selain menggelar festival perahu tradisional itu, Pemprov Sulbar juga akan menggelar seminar kebudayaan serta menggelar acara lomba menari di atas perahu tradisional Sandeq.
Ia mengajak agar seluruh elemen masyarakat di Sulbar dapat secara bersama memeriahkan acara HUT Sulbar tersebut.