Makassar, (Antara Sulsel) - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menyalurkan pinjaman kemitraan tahap I tahun 2014 kepada 30 mitra binaan di Makassar dan Kabupaten Maros senilai Rp730 juta.

Penyerahan pinjaman kemitraan 2014 Corporate Social Responsibility (CSR) PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar diserahkan oleh Finance and IT Departement Head, Kukuh dan Wagimun Ipoeng di Makassar, Rabu.

Kukuh mengatakan pinjaman kemitraan diberikan kepada lima mitra binaan di Makassar senilai Rp130 juta dan 25 mitra binaan di Kabupaten Maros sebesar Rp600 juta.

"Tujuan pelaksanaan program kemitraan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi pengangguran. Kami berharap pinjaman ini benar-benar dimanfaatkan untuk pengembangan usaha," katanya.

Menurut Kukuh, pinjaman yang diterima merupakan dana bergulir yang akan dikembalikan kepada pengusaha kecil lainnya yang membutuhkan karena itu kesadaran dalam pengembalian angsuran sangat diperlukan.

Sementara itu Wagimun Ipoeng mengatakan total pinjaman kemitraan 2014 Corporate Social Responsibility (CSR) PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada 2014 senilai Rp2,9 miliar yang dibagikan dalam tiga tahap.

"Mitra binaan kami dari berbagai sektor usaha seperti industri, pertanian, kerajinan, tambak dan sebagainya. Ini merupakan pinjaman lunak flat setahun dengan bunga enam persen, tahun kedua mengangsur," katanya.

Menurut Wagimun pada tahun sebelumnya pihaknya sudah menyalurkan Rp2,7 miliar untuk 80 mitra binaan.

Menurut dia, pihaknya juga menyalurkan program hibah Rp1 miliar untuk pendidikan, pembangunan fasilitas umum dan tempat ibadah.

Salah seorang penerima pinjaman, Samsul, dari Desa Kaemba, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros mengaku senang dengan pinjaman dari Angkasa Pura karena bisa digunakan untuk menambah modal usahanya.

Samsul mempunyai usaha budidaya kepiting sisa ekspor. Dia membeli kepiting lembek dengan harga Rp40 ribu per ekor, kemudian diternakkan lagi dalam waktu seminggu sehingga harganya naik menjadi Rp80 ribu per ekor.

Pendamping mitra binaan dari Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Maros, Zainuddin, mengakui kalau kemitraan yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar paling baik dari BUMN yang ada baik dari sisi administrasi keuangan maupun pengembangan UKM.


Pewarta : Agus Setiawan
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024