Makassar (ANTARA) - Manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros mendirikan posko angkutan lebaran terpadu guna melayani dan mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah tahun 2024.
"Kami telah memastikan kesiapan fasilitas yang ada dan kesiapan petugas operasional untuk menjalankan operasional bandara," ujar General Manager Bandara Sultan Hasanuddin Taochid Purnomo Hadi di Maros, Sulawesi Selatan, Rabu.
Untuk posko yang disiapkan manajemen dalam melayani penumpang berada di area lobby keberangkatan dan beroperasi selama 16 hari mulai 3 April-18 April 2023. Hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan melalui Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor: IR 1 DJPU tahun 2024.
Jika dibandingkan dengan periode lebaran tahun lalu, kata dia, diprediksi terjadi peningkatan mobilitas. Jumlah penumpang selama periode lebaran 2024 yang datang dan berangkat diperkirakan sekitar 532.132 orang penumpang atau meningkat sekitar 7 persen.
Sedangkan untuk puncak arus mudik lebaran 2025 diprediksi terjadi pada 7 April 2024 dan puncak arus balik diprediksi pada 18 April 2024.
"Ada total 592 petugas bandara dan BKO. Dan nantinya inspeksi rutin akan dilakukan Untuk puncak arus mudik pada H-3 jumlah penumpang diprediksi berjumlah 35 ribu sampai 38 ribu penumpang," kata Taochid Purnomo menyebutkan.
Selain itu, pihaknya mengedepankan moto 3S+1C (Safety, Security, Service dan Compliance), melalui posko lebaran 2024. Manajemen Bandara Sultan Hasanuddin juga berupaya untuk menjaga ketertiban, keselamatan, kenyamanan dan pelayanan bagi pengguna jasa bandara.
Kegiatan tersebut melibatkan Otoritas Bandara, Airnav, TNI, Kepolisian, pihak maskapai serta pihak terkait lainnya demi kelancaran operasional di bandara setempat.
Mengenai pelayanan yang diberikan manajemen diantaranya melayani data penerbangan dan cuaca, serta peningkatan keamanan dan pelayanan kesehatan. Pengawasan dan pemantauan, juga dilakukan secara manual seperti patroli gabungan dan secara digital dengan mengandalkan Airport Operation Control Center (AOCC) agar dapat beroperasi secara efektif dan efisien.
Sejumlah maskapai bahkan mengajukan penerbangan ekstra diantaranya Lion Air, Super Air Jet dan Citilink untuk melayani rute ke Balikpapan, Kulonprogo dan Samarinda. Penerbangan ekstra yang tersedia menjadi akomodasi tambahan untuk penumpang selama periode mudik lebaran 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Antisipasi lonjakan pemudik Bandara Hasanuddin dirikan posko terpadu