Makassar (ANTARA) - PT Pelindo bersama anak perusahaan dan cabangnya menerima penghargaan atas kinerja perusahaan terkait pembangunan berkelanjutan serta keberhasilan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Dari PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Jasa Armada Indonesia, Tbk (IDX: IPCM) dan PT Pelindo Marine Service dari grup usaha BUMN Pelindo telah menyabet sejumlah penghargaan pada The 4th TJSL & CSR Award 2024,” kata Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Pelindo Marine, Lia Indi Agustiana dalam keterangannya di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan ajang penghargaan nasional yang dihelat tahunan oleh BUMN Track dan Indonesia Shared Vakue Indonesia (ISVI) tersebut diikuti oleh sekitar 97 entitas bisnis BUMN di Indonesia.

Menurut dia, TJSL & CSR Award 2024 tahun ke-4 fokus pada kontribusi TJSL BUMN dalam mendukung pencapaian SDG’s. Selain program yang harus in-line dengan empat pilar SDG’s, terdapat enam aspek penilaian terkait kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, keberlanjutan serta dokumen pelengkap.

Selain program yang harus “in-line” dengan empat pilar SDG’s, terdapat enam aspek penilaian terkait kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, keberlanjutan serta dokumen pelengkap.

Melalui TJSL BUMN itu, lanjut dia, diharapkan mampu memberikan value bagi perusahaan sekaligus menjadi strategic management yang terukur dampaknya. Sebagai bagian dari pendekatan bisnis perusahaan, Program TJSL dijalankan dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya, serta dapat dipertanggungjawabkan.

Menurut Agustiana, apresiasi Gold Winner yang disematkan pada Program Kampung Seng Tangguh, Kampung Seng Tangguh merupakan Program TJSL memberdayakan kampung binaan di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dalam 3 prioritas sekaligus, yakni lingkungan, pendidikan dan pengembangan UMK.

“Peran prinsip keberlanjutan merupakan variabel yang tak terpisahkan dalam strategi implementasi Program TJSL. Terutama pada bidang prioritas lingkungan, pendidikan dan pengembangan UMK,” ujarnya.

Kelestarian lingkungan dinilai penting untuk menjadi tempat belajar anak dan mendukung inkubasi pengembangan UMK warga. Pendidikan berkualitas menjadi investasi jangka panjang yang terbaik bagi perekonomian warga dan lingkungan setempatnya.


Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024