Makassar (ANTARA) - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse (ASS-Fatma) mengklaim telah mendapatkan dukungan tujuh Partai Politik untuk maju bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.
"Alhamdulilah, per hari ini ada tujuh partai yang telah membersamai kami. Ada Gerindra, NasDem, Golkar, PSI, Demokrat, PAN dan Hanura," ucap Fatmawati seusai mengukuhkan Tim Relawan Dozer di Hotel Swiss Bel inn Makassar, Kamis.
Saat ditanyakan dukungan tujuh parpol tersebut, apakah masih ada parpol lain yang akan bergabung bersama koalisi seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum menentukan sikap, kata dia, silahkan mempertanyakan ke partainya. Sedangkan untuk Partai Gerindra, ia memastikan bergabung.
"Gerindra lebih dulu (mendukung). Kalau itu (PKS), silahkan tanyakan ke partainya. Intinya, kami mendaftar ke semua partai, lalu keputusannya ada di semua parpol tersebut," papar mantan Wakil Wali Kota Makassar ini.
Mengenai dengan dukungan tujuh parpol itu, apakah pihaknya sudah menerima rekomendasi B.1.KWK sebagai keabsahan usungan partai, sebab rekomendasi yang diterbitkan Parpol pada tingkat pusat menjadi persyaratana mendaftar di KPU Sulsel.
"Sebenarnya sudah (B.1.KWK), setelah Gerindra menyusul NasDem," ujar istri Ketua DPW Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse ini secara singkat.
Disinggung terkait dengan sejumlah parpol yang mendukungnya merupakan bagian dari turunan Koalisi Indonesia Maju (KIM) partai pengusung Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilgub Sulsel, kata Fatma, membenarkan hal itu.
"Alhamdulilah, kita melihat Koalisi Indonesia Maju sudah membersamai, tentu ini bagian dari kekuatan dan semakin memantapkan kita menatap kemenangan di Pilgub nanti," tuturnya bersemangat.
"Kita kick off tim Dozer, tim Dozer ini menjadi motor penggerak tim pemenangan kita. Intinya, kami ini tegak lurus dengan presiden terpilih," ujar bakal calon gubernur Andi Sudirman Sulaiman didampingi pasangannya Fatmawati Rusdi dan Panglima Dozer Rully Razaro.
Diketahui tim ini adalah relawan pemenangan paslon Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 14 Februari 2024 lalu, kata dia mengkalim, mendapat dukungan istana.
Panglima relawan Dozer Rully Rozano seusai deklarasi pengukuhan tim tingkat wilayah kabupaten, kecamatan, desa hingga RT RW menuturkan, Dozer selalu hadir pada momen politik. Kenapa?, ini bentuk kepedulian terhadap demokrasi.
"Jadi menurut dozer yang terbaik itu adalah Andi Sudirman Sulaiman dan Ibu Fatmawati, tidak ada alasan lain. Dozer kenal lama dengan Andi Sudirman dan tahu persis Ibu Fatmawati, gampang aja," katanya.
Mengenai dengan jumlah relawan yang dipersiapkan menghadapi konstestasi Pilgub Sulsel, sebut Rully, telah ada koordinator di setiap kabupaten, kecamatan, desa, kelurahan hingga di tingkat RT dan RW.
Ditanyakan pula dari mana anggaran relawan Dozer ini menggerakkan orang-orang untuk memenangkan kandidatnya apakah dari pihak pemesan, apakah sampai Rp50 miliar, kata dia berdalih, itu uang dozer, sebab dozer selalu punya biaya sendiri, tidak ada sponsor.
"Itu biaya Dozer. Dozer selalu biaya sendiri, kita nggak pernah ada sponsor. Kecil sekali Rp50 miliar. Biayanya itu secukupnya untuk biayai relawan, yang penting membiayai orang (relawan) karena bekerja," tuturnya menambahkan.
Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (tengah) Fatmawati Rusdi Masse (kanan) dan Panglima relawan Dozer Rully Rozano (kanan), menjawab pertanyaan wartawan sesuai peresmian Tim Relawan Dozer di Hotel Swiss Bel Inn Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/8/2024). ANTARA/Darwin Fatir.
Sebelumnya, bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel lainnya Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad juga telah memantapkan maju bertarung setelah meluncurkan akronim DIA dengan tagline Save Sulsel beberapa waktu lalu.
Bapaslon ini hanya didukung tiga parpol masing-masing PDI-P, PPP dan PKB. Meski didukung tiga parpol, bapaslon tersebut bisa mendaftar bila menerima rekomendasi B.1.KWK, mengingat syarat untuk menjadi peserta yang dipersyaratkan mendapatkan minimal perolehan 17 kursi parpol di DPRD Provinsi Sulsel, sedangkan perolehan kursi koalisi tiga parpol ini sudah melebihi persyaratan.
"Alhamdulilah, per hari ini ada tujuh partai yang telah membersamai kami. Ada Gerindra, NasDem, Golkar, PSI, Demokrat, PAN dan Hanura," ucap Fatmawati seusai mengukuhkan Tim Relawan Dozer di Hotel Swiss Bel inn Makassar, Kamis.
Saat ditanyakan dukungan tujuh parpol tersebut, apakah masih ada parpol lain yang akan bergabung bersama koalisi seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum menentukan sikap, kata dia, silahkan mempertanyakan ke partainya. Sedangkan untuk Partai Gerindra, ia memastikan bergabung.
"Gerindra lebih dulu (mendukung). Kalau itu (PKS), silahkan tanyakan ke partainya. Intinya, kami mendaftar ke semua partai, lalu keputusannya ada di semua parpol tersebut," papar mantan Wakil Wali Kota Makassar ini.
Mengenai dengan dukungan tujuh parpol itu, apakah pihaknya sudah menerima rekomendasi B.1.KWK sebagai keabsahan usungan partai, sebab rekomendasi yang diterbitkan Parpol pada tingkat pusat menjadi persyaratana mendaftar di KPU Sulsel.
"Sebenarnya sudah (B.1.KWK), setelah Gerindra menyusul NasDem," ujar istri Ketua DPW Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse ini secara singkat.
Disinggung terkait dengan sejumlah parpol yang mendukungnya merupakan bagian dari turunan Koalisi Indonesia Maju (KIM) partai pengusung Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilgub Sulsel, kata Fatma, membenarkan hal itu.
"Alhamdulilah, kita melihat Koalisi Indonesia Maju sudah membersamai, tentu ini bagian dari kekuatan dan semakin memantapkan kita menatap kemenangan di Pilgub nanti," tuturnya bersemangat.
Pengukuhan relawan Dozer
"Kita kick off tim Dozer, tim Dozer ini menjadi motor penggerak tim pemenangan kita. Intinya, kami ini tegak lurus dengan presiden terpilih," ujar bakal calon gubernur Andi Sudirman Sulaiman didampingi pasangannya Fatmawati Rusdi dan Panglima Dozer Rully Razaro.
Diketahui tim ini adalah relawan pemenangan paslon Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 14 Februari 2024 lalu, kata dia mengkalim, mendapat dukungan istana.
Panglima relawan Dozer Rully Rozano seusai deklarasi pengukuhan tim tingkat wilayah kabupaten, kecamatan, desa hingga RT RW menuturkan, Dozer selalu hadir pada momen politik. Kenapa?, ini bentuk kepedulian terhadap demokrasi.
"Jadi menurut dozer yang terbaik itu adalah Andi Sudirman Sulaiman dan Ibu Fatmawati, tidak ada alasan lain. Dozer kenal lama dengan Andi Sudirman dan tahu persis Ibu Fatmawati, gampang aja," katanya.
Mengenai dengan jumlah relawan yang dipersiapkan menghadapi konstestasi Pilgub Sulsel, sebut Rully, telah ada koordinator di setiap kabupaten, kecamatan, desa, kelurahan hingga di tingkat RT dan RW.
Ditanyakan pula dari mana anggaran relawan Dozer ini menggerakkan orang-orang untuk memenangkan kandidatnya apakah dari pihak pemesan, apakah sampai Rp50 miliar, kata dia berdalih, itu uang dozer, sebab dozer selalu punya biaya sendiri, tidak ada sponsor.
"Itu biaya Dozer. Dozer selalu biaya sendiri, kita nggak pernah ada sponsor. Kecil sekali Rp50 miliar. Biayanya itu secukupnya untuk biayai relawan, yang penting membiayai orang (relawan) karena bekerja," tuturnya menambahkan.
Sebelumnya, bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel lainnya Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad juga telah memantapkan maju bertarung setelah meluncurkan akronim DIA dengan tagline Save Sulsel beberapa waktu lalu.
Bapaslon ini hanya didukung tiga parpol masing-masing PDI-P, PPP dan PKB. Meski didukung tiga parpol, bapaslon tersebut bisa mendaftar bila menerima rekomendasi B.1.KWK, mengingat syarat untuk menjadi peserta yang dipersyaratkan mendapatkan minimal perolehan 17 kursi parpol di DPRD Provinsi Sulsel, sedangkan perolehan kursi koalisi tiga parpol ini sudah melebihi persyaratan.