Mamuju (ANTARA) - Lima dari enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat berhasil mencapai status eliminasi malaria, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar drg Asran Masdy.
"Kabupaten Mamuju, Majene, Polewali Mandar, Mamasa dan Kabupaten Mamuju Tengah telah berhasil mencapai status eliminasi malaria," kata Asran Masdy, pada monitoring dan evaluasi program malaria tingkat Provinsi Sulbar tahun 2024, di Mamuju, Jumat.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan Sulbar, pengelola program malaria, croscheker malaria dan Bagian Farmasi Dinas Kesehatan Sulbar itu, diikuti perwakilan puskesmas dari enam kabupaten di Sulbar.
Mereka berbagi pengetahuan dan strategi terbaru dalam penanganan malaria serta memberikan pelatihan dan pengarahan kepada para peserta.
Asran Masdy mengaku bersyukur atas pencapaian Provinsi Sulbar yang signifikan dalam upaya eliminasi malaria.
Capaian itu kata Asran Masdy, merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam program malaria tersebut.
"Ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tenaga kesehatan dan masyarakat," terangnya.
Ia menekankan peran Sulbar dalam penanganan malaria sangatlah penting.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar lanjutnya, tidak hanya berfokus pada pengendalian dan pencegahan malaria, tetapi juga pada peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan dan pengawasan yang ketat.
Program monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan secara berkala tersebut tambah Asran Masdy, merupakan salah satu langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap upaya yang dilakukan tetap sesuai dengan standar dan dapat mencapai target eliminasi malaria yang telah ditetapkan.
"Program monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan sinergi antar-lembaga serta meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam penanganan malaria, sehingga eliminasi malaria di seluruh kabupaten di Sulbar dapat segera terwujud," kata Asran Masdy.
"Kabupaten Mamuju, Majene, Polewali Mandar, Mamasa dan Kabupaten Mamuju Tengah telah berhasil mencapai status eliminasi malaria," kata Asran Masdy, pada monitoring dan evaluasi program malaria tingkat Provinsi Sulbar tahun 2024, di Mamuju, Jumat.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan Sulbar, pengelola program malaria, croscheker malaria dan Bagian Farmasi Dinas Kesehatan Sulbar itu, diikuti perwakilan puskesmas dari enam kabupaten di Sulbar.
Mereka berbagi pengetahuan dan strategi terbaru dalam penanganan malaria serta memberikan pelatihan dan pengarahan kepada para peserta.
Asran Masdy mengaku bersyukur atas pencapaian Provinsi Sulbar yang signifikan dalam upaya eliminasi malaria.
Capaian itu kata Asran Masdy, merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam program malaria tersebut.
"Ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tenaga kesehatan dan masyarakat," terangnya.
Ia menekankan peran Sulbar dalam penanganan malaria sangatlah penting.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar lanjutnya, tidak hanya berfokus pada pengendalian dan pencegahan malaria, tetapi juga pada peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan dan pengawasan yang ketat.
Program monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan secara berkala tersebut tambah Asran Masdy, merupakan salah satu langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap upaya yang dilakukan tetap sesuai dengan standar dan dapat mencapai target eliminasi malaria yang telah ditetapkan.
"Program monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan sinergi antar-lembaga serta meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam penanganan malaria, sehingga eliminasi malaria di seluruh kabupaten di Sulbar dapat segera terwujud," kata Asran Masdy.