Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan bersama-sama dengan dinas kesehatan setempat menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap dua secara serentak.
Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli didampingi Kadis Kesehatan dr. Husaini melalui keterangannya diterima di Makassar, usai memberikan vaksinasi polio kepada pelajar taman kanak-kanak di Selayar.
"Pada tahap dua ini kita menyasar anak-anak usia di bawah delapan tahun dan pada tahap pertama sekolah-sekolah SD jadi sasaran dan selanjutnya TK," ujarnya.
Musrifah Basli mengatakan kegiatan yang dilaksanakan itu juga dirangkaikan dengan karnaval anak TK dalam rangka menyemarakkan HUT ke-79 RI yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Benteng yang bertajuk "Merajuk Kebersamaan dalam Keberagaman, Tanamkan Jiwa Kemerdekaan".
Dia menerangkan, PKK sebagai mitra pemerintah wajib membantu untuk mensukseskan program pemerintah seperti PIN Polio tersebut.
"Saya berharap kepada guru PAUD agar memperhatikan apa-apa yang menjadi program dari pemerintah. Sebagaimana diketahui bersama bahwa Polio adalah penyakit yang berbahaya dan mematikan. Ini dapat kita cegah melalui imunisasi," katanya.
Dia menyebutkan data yang diterima dari Provinsi Sulawesi Selatan bahwa cakupan imunisasi polio untuk Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini mencapai 92 persen, sehingga dirinya berharap pada imunisasi dosis II ini bisa mencapai 100 persen.
"Tentunya perlu dukungan bersama dari guru-guru PAUD terutama orang tua siswa agar memperhatikan semua program pemerintah untuk kebaikan kita semua. Mudah-mudahan kita bisa mencapai target, dan Selayar bebas dari Polio," ucapnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Surveilans Dinkes Selayar Ermansyah mengatakan bahwa imunisasi polio dosis II ini serentak dilaksanakan pada 27 provinsi di Indonesia termasuk Sulsel dengan target cakupan 95 persen dari sasaran 16.878 anak untuk Kabupaten Kepulauan Selayar.
Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli didampingi Kadis Kesehatan dr. Husaini melalui keterangannya diterima di Makassar, usai memberikan vaksinasi polio kepada pelajar taman kanak-kanak di Selayar.
"Pada tahap dua ini kita menyasar anak-anak usia di bawah delapan tahun dan pada tahap pertama sekolah-sekolah SD jadi sasaran dan selanjutnya TK," ujarnya.
Musrifah Basli mengatakan kegiatan yang dilaksanakan itu juga dirangkaikan dengan karnaval anak TK dalam rangka menyemarakkan HUT ke-79 RI yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Benteng yang bertajuk "Merajuk Kebersamaan dalam Keberagaman, Tanamkan Jiwa Kemerdekaan".
Dia menerangkan, PKK sebagai mitra pemerintah wajib membantu untuk mensukseskan program pemerintah seperti PIN Polio tersebut.
"Saya berharap kepada guru PAUD agar memperhatikan apa-apa yang menjadi program dari pemerintah. Sebagaimana diketahui bersama bahwa Polio adalah penyakit yang berbahaya dan mematikan. Ini dapat kita cegah melalui imunisasi," katanya.
Dia menyebutkan data yang diterima dari Provinsi Sulawesi Selatan bahwa cakupan imunisasi polio untuk Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini mencapai 92 persen, sehingga dirinya berharap pada imunisasi dosis II ini bisa mencapai 100 persen.
"Tentunya perlu dukungan bersama dari guru-guru PAUD terutama orang tua siswa agar memperhatikan semua program pemerintah untuk kebaikan kita semua. Mudah-mudahan kita bisa mencapai target, dan Selayar bebas dari Polio," ucapnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Surveilans Dinkes Selayar Ermansyah mengatakan bahwa imunisasi polio dosis II ini serentak dilaksanakan pada 27 provinsi di Indonesia termasuk Sulsel dengan target cakupan 95 persen dari sasaran 16.878 anak untuk Kabupaten Kepulauan Selayar.