Majene (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendukung Kabupaten Majene menjadi kota pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Sulbar.

"Pemprov Sulbar akan terus bersinergi dengan Pemkab Majene dalam mendukung dan mewujudkan Majene sebagai kota pendidikan di Sulbar dengan membantu pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang dibutuhkan," kata sekda Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, pada peringatan Hari Jadi ke-479 Kabupaten Majene di Kantor DPRD Majene, Kamis.

Ia mengatakan, menjadikan Majene sebagai kota pendidikan merupakan tujuan para pejuang pembentukan Sulbar. Sejak provinsi itu terbentuk sebagai daerah otonom baru di Indonesia pada 2004.

"Dua kampus berstatus negeri telah dibangun di Kabupaten Majene, sebagai komitmen Pemprov Sulbar menjadikan Majene sebagai kota pendidikan, yakni Kampus STAIN Negeri Majene dan Universitas Negeri Sulawesi Barat (Unsulbar)," katanya.

Menurut dia, dengan semangat hari Majene ini, diharapkan agar seluruh masyarakat Majene terus mendukung upaya pemerintah memajukan pembangunan di Majene, khususnya di sektor pendidikan untuk pembangunan sumber daya manusia di Sulbar.

"Budaya dan kearifan lokal di Majene mesti terus dipelihara dan dijaga agar tertanam dan menjadi nilai di masyarakat, seperti budaya "Sibaliparriq" atau budaya kerja sama dan tolong menolong demi suksesnya pembangunan," katanya.

Ia juga meminta, agar semangat berdemokrasi ditumbuhkan di Majene, agar Majene dapat menjadi kota yang maju dan modern yang bisa menerima perbedaan untuk mencapai kemajuan.

Selain itu, sistem ekonomi hijau juga diminta terus dijalankan dan diaplikasikan di Majene, sebagai daerah yang berbasis pertanian holtikultura untuk memajukan ekonomi daerah.

"Tetap jaga perdamaian, khususnya menjelang Pilkada 2024, agar Majene menjadi darah yang menjunjung tinggi nilai demokrasi, serta terapkan sistem ekonomi hijau agar lingkungan tetap terjaga dan lestari untuk menjadi aset kehidupan generasi mendatang, dan agar Majene menjadi daerah maju dan berkembang," katanya.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024