Mamuju (ANTARA) - Tim Dokter Hewan dari Klinik Hewan UPTD Laboratorium Veteriner dan Mutu Pakan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat memeriksa kesehatan terhadap Anjing K9 Polda Sulbar
"Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kesehatan dan kebugaran Anjing K9 yang berperan penting dalam tugas kepolisian, terutama dalam mendukung operasi pencarian dan penyelidikan," kata Komandan Kompi II Peleton I Ditsamapta Polda Sulbar Ipda Sandi, di Mamuju, Senin.
Sandi menyampaikan, Anjing K9 bernama Bono dan Merez itu, merupakan anjing spesies Molinois Belgia berumur 11 bulan dan dua tahun.
"Anjing K9 tersebut merupakan mitra kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan rutin, kami berharap dapat meningkatkan kinerja mereka di lapangan," ujar Sandi.
Ia berharap, melalui pemeriksaan kesehatan tersebut, hubungan antara manusia dan Anjing K9 dapat terjalin lebih baik, sehingga keduanya dapat bekerja sama secara optimal.
Sementara, drh Fuji, dokter hewan Klinik Hewan UPTD Laboratorium Veteriner dan Mutu Pakan Dinas TPHP Sulbar yang turut memeriksa Anjing K9 mengatakan pemeriksaan dimulai dengan pengukuran suhu tubuh, pemeriksaan gigi dan penilaian kondisi fisik secara keseluruhan.
Dalam kesempatan itu, tim dokter hewan juga mengedukasi petugas Polda Sulbar mengenai perawatan dan pemeliharaan yang tepat untuk menjaga kesehatan Anjing K9.
"Kami juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental Anjing K9, mengingat mereka seringkali terlibat dalam situasi yang menegangkan," cakap Fuji.
Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma'rif mengatakan, pemeriksaan kesehatan itu merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menjaga kesejahteraan hewan serta meningkatkan efektivitas Tim K9 Polda Sulbar dalam menjalankan tugasnya.
"Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala untuk memastikan kesehatan dan performa Anjing K9 di Polda Sulbar tetap terjaga," kata Syamsul Maarif.*
"Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kesehatan dan kebugaran Anjing K9 yang berperan penting dalam tugas kepolisian, terutama dalam mendukung operasi pencarian dan penyelidikan," kata Komandan Kompi II Peleton I Ditsamapta Polda Sulbar Ipda Sandi, di Mamuju, Senin.
Sandi menyampaikan, Anjing K9 bernama Bono dan Merez itu, merupakan anjing spesies Molinois Belgia berumur 11 bulan dan dua tahun.
"Anjing K9 tersebut merupakan mitra kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan rutin, kami berharap dapat meningkatkan kinerja mereka di lapangan," ujar Sandi.
Ia berharap, melalui pemeriksaan kesehatan tersebut, hubungan antara manusia dan Anjing K9 dapat terjalin lebih baik, sehingga keduanya dapat bekerja sama secara optimal.
Sementara, drh Fuji, dokter hewan Klinik Hewan UPTD Laboratorium Veteriner dan Mutu Pakan Dinas TPHP Sulbar yang turut memeriksa Anjing K9 mengatakan pemeriksaan dimulai dengan pengukuran suhu tubuh, pemeriksaan gigi dan penilaian kondisi fisik secara keseluruhan.
Dalam kesempatan itu, tim dokter hewan juga mengedukasi petugas Polda Sulbar mengenai perawatan dan pemeliharaan yang tepat untuk menjaga kesehatan Anjing K9.
"Kami juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental Anjing K9, mengingat mereka seringkali terlibat dalam situasi yang menegangkan," cakap Fuji.
Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma'rif mengatakan, pemeriksaan kesehatan itu merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menjaga kesejahteraan hewan serta meningkatkan efektivitas Tim K9 Polda Sulbar dalam menjalankan tugasnya.
"Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala untuk memastikan kesehatan dan performa Anjing K9 di Polda Sulbar tetap terjaga," kata Syamsul Maarif.*