Makassar (ANTARA) - Ketua PKK Makassar Indira Yusuf Ismail menekankan pentingnya peran Program Lorong Wisata (Longwis) pemerintah kota dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

"Kita patut bersyukur, meskipun Kota Makassar berstatus salah satu kota metropolitan dan terbesar di Indonesia, tapi masih memiliki lahan untuk pertanian. Program Lorong Wisata Pemkot Makassar hadir untuk memaksimalkan potensi pertanian meskipun di lahan terbatas," ujarnya pada Musyawarah Tani atau Abbulo Sibatang di Makassar, Selasa.

Pada acara yang digelar oleh Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar di Kelurahan Barombong itu. Indira Yusuf Ismail berharap ada pemanfaatan teknologi dalam memaksimalkan produksi pertanian di lahan yang serba terbatas tersebut.

"Kita sama-sama berkumpul membahas adaptasi iklim dan teknologi untuk meningkatkan produksi pertanian kita," ujarnya.

Musyawarah Tani itu digelar DP2 Makassar dalam rangka memasuki musim tanam rendengan 2024/2025 dan musim panen gadu 2025.

Dalam musyawarah tani itu mengusung tema "Adaptasi iklim dan implementasi teknologi untuk peningkatan produksi pertanian sebagai alternatif pengendalian laju konversi lahan".

Indira menyampaikan, acara itu merupakan momen penting untuk membahas tantangan dan peluang dalam sektor pertanian oleh para petani bersama Pemerintah Kota Makassar.

Ia juga menyerukan pentingnya pemanfaatan inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kota Makassar.

"Peningkatan produktivitas tani melalui adopsi teknologi modern menjadi langkah strategis untuk memastikan kesejahteraan para petani," katanya.

Indira menyampaikan apresiasinya atas semangat para petani. Ia menegaskan pentingnya peran petani sebagai pahlawan pangan bagi Kota Makassar.

"Kita semua adalah pahlawan pangan Kota Makassar. Pada kesempatan ini, saya ingin meminta kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Tani (KT) sekalian untuk tetap semangat dalam meningkatkan produktivitas pertanian kita," tuturnya.

Sebagai wujud komitmen TP PKK Kota Makassar dalam mendukung inovasi pertanian, ia menyampaikan program "Microgreen" sebagai inovasi pertanian di tengah perkotaan.

Selain itu, Indira juga mengapresiasi inisiatif para KT dan KWT melakukan penanaman padi di ember dan sayuran hidroponik yang sedang dikembangkan di lorong-lorong wisata.

"Melalui inovasi seperti ini akan ada peningkatan yang luar biasa untuk pengembangan pertanian di masa yang akan datang," ujarnya.

Selain memberikan motivasi kepada para petani, Indira juga melakukan peninjauan langsung ke sawah yang siap untuk dipanen.

Ia menyaksikan para petani menggunakan mesin traktor untuk memanen padi yang menunjukkan kemajuan teknologi pertanian di daerah tersebut.

Tidak hanya itu, Indira juga mendukung para petani dengan memborong hasil panen yang dipamerkan langsung di acara Abbulo Sibatang, sebuah langkah nyata untuk mendukung kesejahteraan petani lokal.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024