Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 1.813 orang peserta Kontingen XIV asal Sulawesi Selatan siap menghadiri Pekan Nasional Petani Nelayan yang dipusatkan di Malang, Jawa Timur pada 6 - 12 Juni 2014.

"Kami menjadi salah satu peserta asal Kabupaten Jeneponto yang akan menghadiri Penas di Malang," kata Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto disela-sela pelepasan kontingen XIV di Sudiang, Makassar, Rabu.

Sementara itu, Ketua Panitia Kontingen XIV Sulsel Muhammad Yunus mengatakan, dengan Penas itu merupakan wujud komukasi dua arah antara petani/nelayan dengan pemerintah dalam menyerap aspirasi petani/nelayan.

Berkaitan dengan hal tersebut maka sebelum pemberangkatan peserta Penas Tani Nelayan ke XIV pada 6- 12 Juni 2014 di Malang,Jatim, lanjut dia, terlebih dahulu diberikan pembekalan, karena pada pertemuan akbar tersebut selain akan bertemua dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan menteri terkait, juga akan mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan tentang cara bertani dan melau yang baik.

"Selain itu mereka juga akan mengikuti lomba yakni ketangkasan, asah terampil dan olahraga serta kesenian," katanya.

Hal itu diakui Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo disela-sela acara pelepasan kontingen asal Sulsel ke Penas Tani Nelayan.

Dia mengatakan, Penas ini merupakan pertemuan akbar petani dan nelayan se-Indonesia. Karena itu, diimbau agar petani dan nelayan dapat memanfaatkan momen itu dengan sebaik-baiknya dengan menyerap ilmu dan keterampilan di lokasi Penas.

"Mereka diharapkan dapat memiliki persamaan ilmu pertanian dan menyerap teknolgi pertanian dengan baik, belajar dari petani-petani sukses kar pikiran dan pengalaman," katanya.

Pada pelepasan Peda Kontingen XIV Tani dan Nelayan Sulsel ke Penas Tani Nelayan itu, turut dihadiri Sekda Pemprov Sulsel H Abd Latief, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan H Lutfi Halide, Badan Ketahanan Pangan Sulsel Asri Pananrang dan Ketua KTNA Sulsel Muhammad Yunus. Agus Setiawan

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024