Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) berencana gelar Sulbar Expo untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-20 provinsi itu pada akhir tahun ini sebagai refleksi kemajuan pembangunan sekaligus meningkatkan ekonomi daerah, khususnya usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) setempat.
"Agenda akan digelar di anjungan Pantai Manakarra Kota Mamuju, pada 16 sampai 22 Desember 2024," kata penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, agenda itu akan dimanfaatkan untuk para UMKM memasarkan produknya sehingga pendapatannya meningkat signifikan.
Pada 2023, agenda sejenis berhasil membukukan transaksi Rp2,7 miliar sehingga menguntungkan pelaku UMKM.
Ia berharap, nilai transaksinya tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sehingga berdampak pada pembangunan ekonomi daerah dan masyarakat bahagia.
Pemprov Sulbar juga akan membuat Festival Teluk Mamuju dan Pulau Karampuang untuk mempromosikan kekayaan wisata pesisir pantai dan alam laut Mamuju, karena Sulbar adalah salah satu wilayah penyangga ibukota nusantara (IKN) yang berpotensi menjadi tujuan wisata.
"Kami juga menggelar Festival Sandeq Race atau Festival Perahu Tradisional Sulbar di Teluk Mamuju, agar kebudayaan dan aset wisata Sulbar dapat semakin dikenal luas masyarakat seluruh Indonesia," katanya.
Tema HUT Sulbar tahun ini "Sulbar Malaqbi, Maju dan Berkelanjutan dalam Ekosistem Ekonomi Hijau dan Biru 2045 yang inklusif" sehingga juga akan dilaksanakan penanaman mangrove di sepanjang pesisir Sulbar, selama sepekan agar lingkungan perairan tetap lestari dan terjaga dari kerusakan.
Ia berharap, masyarakat mendukung aneka agenda itu dengan berpartisipasi memeriahkan perayaannya karena memang diperuntukkan untuk warga provinsi itu.
"Agenda akan digelar di anjungan Pantai Manakarra Kota Mamuju, pada 16 sampai 22 Desember 2024," kata penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, agenda itu akan dimanfaatkan untuk para UMKM memasarkan produknya sehingga pendapatannya meningkat signifikan.
Pada 2023, agenda sejenis berhasil membukukan transaksi Rp2,7 miliar sehingga menguntungkan pelaku UMKM.
Ia berharap, nilai transaksinya tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sehingga berdampak pada pembangunan ekonomi daerah dan masyarakat bahagia.
Pemprov Sulbar juga akan membuat Festival Teluk Mamuju dan Pulau Karampuang untuk mempromosikan kekayaan wisata pesisir pantai dan alam laut Mamuju, karena Sulbar adalah salah satu wilayah penyangga ibukota nusantara (IKN) yang berpotensi menjadi tujuan wisata.
"Kami juga menggelar Festival Sandeq Race atau Festival Perahu Tradisional Sulbar di Teluk Mamuju, agar kebudayaan dan aset wisata Sulbar dapat semakin dikenal luas masyarakat seluruh Indonesia," katanya.
Tema HUT Sulbar tahun ini "Sulbar Malaqbi, Maju dan Berkelanjutan dalam Ekosistem Ekonomi Hijau dan Biru 2045 yang inklusif" sehingga juga akan dilaksanakan penanaman mangrove di sepanjang pesisir Sulbar, selama sepekan agar lingkungan perairan tetap lestari dan terjaga dari kerusakan.
Ia berharap, masyarakat mendukung aneka agenda itu dengan berpartisipasi memeriahkan perayaannya karena memang diperuntukkan untuk warga provinsi itu.