Jakarta, (Antara Sulsel) - PT Letawa, perusahaan yang bergerak di perkebunan kelapa sawit Grup Astra di Sulawesi Barat, menerima Anugerah Kalpataru 2014. Penghargaan diserahkan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono, di Istana Wakil Presiden, Jakarta.
"Selamat," ujar Wapres Boediono kepada para penerima Kalpataru 2014 sambil mengajak semua pihak untuk terus menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, penganugerahan ini merupakan wujud upaya pemerintah dalam menggerakkan dan memotivasi perbaikan lingkungan di semua lini.
Kalpataru merupakan penghargaan yang secara rutin diberikan pemerintah kepada individu, kelompok dan pemerintah daerah yang telah berprestasi di bidang lingkungan hidup. Anugerah tersebut diberikan karena PT Letawa dinilai berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Sebagai perusahaan yang memegang prinsip usaha yang berkelanjutan (sustainable) serta menerapkan corporate social responsibilities, dalam operasionalnya PT Letawa memang menjalankan sejumlah program kepedulian lingkungan. Di antaranya adalah penanaman mangrove yang kini jumlahnya mencapai 157.147 pokok, juga melakukan program konservasi, misalnya melestarikan goa karst, melakukan penanaman pohon, serta menjaga keanekaragamanhayati.
Kepedulian lingkungan juga diterapkan dengan cara menyebarkan pengetahuan tentang konservasi kepada siswa sekolah maupun masyarakat. Selain itu, PT Letawa juga berupaya mencegah tindakan penebangan liar dengan membagikan kompor biomas kepada masyarakat.
Dengan sejumlah kegiatan demi kelestarian lingkungan tersebut, sebelum menerima Anugerah Kalpataru PT Letawa sudah berkali-kali mendapat apresiasi dari pihak luar baik di tingkat pusat maupun daerah.
Tercatat bahwa PT Letawa telah 4 kali berturut-turut mendapat penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup. Di sampingi itu, meraih penghargaan Indonesia Green Award 2013 dan 2014 dari Kementrian Kehutanan dan La Tofi Institute, serta penghargaan dari Gubernur Sulbar dan Bupati Mamuju Utara.
"Seluruh apresiasi ini akan kami jadikan semangat untuk terus meningkatkan program-program kepedulian lingkungan," kata Nyoman Sukram, Administratur PT Letawa, sambil menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari semua pihak. Menurutnya, program-program bertema lingkungan semacam ini memang perlu dilakukan banyak pihak agar kita bisa mewarisi lingkungan yang baik kepada generasi penerus nanti.
"Selamat," ujar Wapres Boediono kepada para penerima Kalpataru 2014 sambil mengajak semua pihak untuk terus menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, penganugerahan ini merupakan wujud upaya pemerintah dalam menggerakkan dan memotivasi perbaikan lingkungan di semua lini.
Kalpataru merupakan penghargaan yang secara rutin diberikan pemerintah kepada individu, kelompok dan pemerintah daerah yang telah berprestasi di bidang lingkungan hidup. Anugerah tersebut diberikan karena PT Letawa dinilai berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Sebagai perusahaan yang memegang prinsip usaha yang berkelanjutan (sustainable) serta menerapkan corporate social responsibilities, dalam operasionalnya PT Letawa memang menjalankan sejumlah program kepedulian lingkungan. Di antaranya adalah penanaman mangrove yang kini jumlahnya mencapai 157.147 pokok, juga melakukan program konservasi, misalnya melestarikan goa karst, melakukan penanaman pohon, serta menjaga keanekaragamanhayati.
Kepedulian lingkungan juga diterapkan dengan cara menyebarkan pengetahuan tentang konservasi kepada siswa sekolah maupun masyarakat. Selain itu, PT Letawa juga berupaya mencegah tindakan penebangan liar dengan membagikan kompor biomas kepada masyarakat.
Dengan sejumlah kegiatan demi kelestarian lingkungan tersebut, sebelum menerima Anugerah Kalpataru PT Letawa sudah berkali-kali mendapat apresiasi dari pihak luar baik di tingkat pusat maupun daerah.
Tercatat bahwa PT Letawa telah 4 kali berturut-turut mendapat penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup. Di sampingi itu, meraih penghargaan Indonesia Green Award 2013 dan 2014 dari Kementrian Kehutanan dan La Tofi Institute, serta penghargaan dari Gubernur Sulbar dan Bupati Mamuju Utara.
"Seluruh apresiasi ini akan kami jadikan semangat untuk terus meningkatkan program-program kepedulian lingkungan," kata Nyoman Sukram, Administratur PT Letawa, sambil menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari semua pihak. Menurutnya, program-program bertema lingkungan semacam ini memang perlu dilakukan banyak pihak agar kita bisa mewarisi lingkungan yang baik kepada generasi penerus nanti.