Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Narkotika Provinsi Sulawesi Barat menunggu alat deteksi narkotika dan obat terlarang (Narkoba) dari pemerintah pusat.

"Kami sudah dijanjikan bantuan pemerintah pusat dan kami tunggu alat itu,"kataKepala BNP Provinsi Sulbar, Yusran Rivai di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, BNP Sulbar membutuhkan alat deteksi narkoba di Sulbar, dalam rangka melakukan pencegahan peredaran barang haram itu di Sulbar.

Menurut dia, saat ini BNP Sulbar belum memiliki alat deteksi narkoba sehingga pencegahan peredaran narkoba di Sulbar belum dilaksanakan maksimal.

"Nantinya diharapkan dengan adanya alat pendeteksi narkoba maka peredaran dan pengguna narkoba akan dapat ditekan, karena pencegahan dilakukan," katanya.

Ia mengatakan, Narkoba merupakan ancaman bagi generasi muda di daerah ini, sehingga mesti menjadi perhatian dengan ditekan peredarannya.

Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat sebanyak 11.151 penduduk Sulbar merupakan pecandu narkotika dan obat-obatan terlarang. Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024