Makassar (ANTARA) -
Sebanyak 40 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo terpilih periode 2024-2029 secara resmi dilantik di Gedung DPRD Kabupaten Wajo, Senin.
Acara pelantikan tersebut diawali dengan pembacaan salinan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan tentang pengangkatan anggota DPRD Wajo periode 2024-2029 oleh Sekretaris DPRD Wajo Saenal Hayat. Prosesi pengambilan sumpah jabatan kemudian dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Wajo Dr Ilham.
Ketua DPRD Wajo periode 2019-2024 Andi Alauddin Palaguna secara simbolis menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada pimpinan sementara Firmansyah Perkesi dan Andi Merly Iswita yang akan mengemban tugas hingga terbentuknya pimpinan definitif.
"Saya berharap DPRD yang baru dapat terus memperjuangkan kepentingan rakyat," ujar Andi Alauddin.
Pelantikan anggota DPRD ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi di Wajo, sekaligus menandai peralihan kepemimpinan dalam lembaga legislatif tersebut.
Dalam pidatonya, Ketua DPRD sementara Kabupaten Wajo periode 2024-2029 Firmansyah Perkesi menegaskan pentingnya peran DPRD sebagai wakil rakyat.
"Sebagai wakil rakyat, tugas kita adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa kebijakan yang kita rumuskan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan seluruh warga Kabupaten Wajo," ujarnya.
Firmansyah mengajak seluruh anggota DPRD yang baru dilantik untuk segera bekerja dan merumuskan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, Forkopimda, dan instansi vertikal lain dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif.
Menurut dia, kerja sama yang kuat akan menjadi kunci dalam mengatasi berbagai tantangan, baik bidang sosial, ekonomi maupun keamanan.
Firmansyah mengajak seluruh anggota DPRD untuk bekerja dengan penuh semangat, menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas, dan integritas.
"Mari kita membulatkan tekad dan semangat kebersamaan untuk membangun Kabupaten Wajo menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan," kata dia.
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Penjabat Bupati Wajo Andi Bataralifu, Sekda Wajo, Forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemda Wajo, serta sejumlah tokoh penting lain, termasuk mantan bupati dan wakil bupati Wajo, mantan anggota DPRD, para ketua partai, camat, lurah, dan kepala desa.
Acara pelantikan tersebut diawali dengan pembacaan salinan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan tentang pengangkatan anggota DPRD Wajo periode 2024-2029 oleh Sekretaris DPRD Wajo Saenal Hayat. Prosesi pengambilan sumpah jabatan kemudian dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Wajo Dr Ilham.
Ketua DPRD Wajo periode 2019-2024 Andi Alauddin Palaguna secara simbolis menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada pimpinan sementara Firmansyah Perkesi dan Andi Merly Iswita yang akan mengemban tugas hingga terbentuknya pimpinan definitif.
"Saya berharap DPRD yang baru dapat terus memperjuangkan kepentingan rakyat," ujar Andi Alauddin.
Pelantikan anggota DPRD ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi di Wajo, sekaligus menandai peralihan kepemimpinan dalam lembaga legislatif tersebut.
Dalam pidatonya, Ketua DPRD sementara Kabupaten Wajo periode 2024-2029 Firmansyah Perkesi menegaskan pentingnya peran DPRD sebagai wakil rakyat.
"Sebagai wakil rakyat, tugas kita adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa kebijakan yang kita rumuskan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan seluruh warga Kabupaten Wajo," ujarnya.
Firmansyah mengajak seluruh anggota DPRD yang baru dilantik untuk segera bekerja dan merumuskan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, Forkopimda, dan instansi vertikal lain dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif.
Menurut dia, kerja sama yang kuat akan menjadi kunci dalam mengatasi berbagai tantangan, baik bidang sosial, ekonomi maupun keamanan.
Firmansyah mengajak seluruh anggota DPRD untuk bekerja dengan penuh semangat, menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas, dan integritas.
"Mari kita membulatkan tekad dan semangat kebersamaan untuk membangun Kabupaten Wajo menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan," kata dia.
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Penjabat Bupati Wajo Andi Bataralifu, Sekda Wajo, Forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemda Wajo, serta sejumlah tokoh penting lain, termasuk mantan bupati dan wakil bupati Wajo, mantan anggota DPRD, para ketua partai, camat, lurah, dan kepala desa.