Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Wajo menggelar pelatihan 35 pelaku UMKM terkait sistem e-katalog di Wajo selama dua hari, 15-16 Oktober.
Mereka merupakan pelaku usaha yang bergerak di bidang usaha makan minum dan ATK (Alat Tulis Kantor) yang tersebar di 14 Kecamatan se Kabupaten Wajo, Sulsel.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Wajo DR Andi Muh baso Ikbal Unru melalui keterangan resminya di Makassar, Selasa, menyebut bahwa pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Wajo dilibatkan sebagai narasumber pada giat ini untuk memfasilitasi penerbitan NIB (Nomor Induk Berusaha.
"Kita berharap semua pelaku usaha yang mengikuti kegiatan ini produknya bisa langsung tayang pada e katalog," ujarnya saat membuka pelatihan tersebut.
Dia turut menyarankan agar para pelaku usaha terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan usahanya.
Andi Rahmayanti Selaku Kepala Bidang Pembinaan UMKM Disperindagkop Wajo menyebut bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan daya saing produk para pelaku UMKM di Kabupaten Wajo.
"Termasuk juga agar produk mereka bisa lebih dikenal luas masyarakat dengan melakukan system e-katalog tersebut untuk memasarkan produk usaha mereka," kata dia.
Anggota DPRD Wajo Asri Jaya A Latief yang turut hadir mengatakan kegiatan ini memberi banyak nilai positif, salah satunya meningkatkan daya saing dengan memanfaatkan dunia digital elektronik saat ini melalui e-katalog dalam memasarkan produk para UMKM.
"Ini tentu akan terus kami dorong dan kembangkan untuk meningkatkan daya saing dan jual produk mereka agar lebih dikenal luas sehingga UMKM Kabupaten Wajo bisa naik kelas," ujar politisi Partai Demokrat Wajo itu.
Dia hadir sebagai narasumber dari Komisi 2 DPRD Wajo selaku mitra kerja dari instansi Disperindagkop dan UMKM Wajo.