Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD pada 9 April lalu telah menunjukkan hasil. Para wakil rakyat terpilih telah diumumkan.

Mereka yang terpilih kini memiliki tanggung jawab menjalankan kepercayaan rakyat yang telah memilih mereka.

Selain ada anggota dewan yang lama terpilih kembali, ada pula wajah baru yang baru terpilih dalam agenda pemilihan lima tahunan ini.

Untuk DPRD Sulawesi Barat, misalnya, 45 anggota DPRD yang terpilih dari 540 calon anggota yang bersaing dalam pemilu, didominasi oleh wajah baru.

Sebanyak 27 anggota dari 45 anggota DPRD Sulawesi Barat merupakan wajah baru. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU setempat, hanya 18 orang yang merupakan wajah lama untuk kembali menjadi anggota DPRD Sulawesi Barat periode 2014-2019.

Tumbangnya sebagian besar caleg petahana karena rakyat tak lagi memberikan pilihan kepada mereka sehingga kalah bersaing dengan pendatang baru.

Tanggung jawab besar ada di pundak mereka yang teprilih termasuk para wajah baru untuk ikut memperjuangkan nasib rakyat yang mereka wakili.

Di antara para wajah baru yang terpilih sebagai anggota DPRD Sulbar, misalnya, Munandar dari Partai Gerindra daerah pemilihan Sulbar I yang juga merupakan anak dari Bupati Mamasa Ramlan Badawi.

Ada pula Sahara dari Partai Golkar daerah pemilihan Sulbar I yang merupakan istri Kadisnakertrans Sulbar, Yahuda dari Partai Demokrat, dan Sadrah Taluak dari PPP.

Di Dapil Sulbar III juga dimasuki wajah baru seperti Mahyuddin (PKB) dan Abdul Rahim (NasDem), Hj Andi Marini (Golkar), Abdul Halim (PDIP), Andi Mappangarra (Demokrat), Mukthar Bello (PAN) yang juga mantan Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, H Rustam (NasDem), Abdul (PKS), dan Muh. Tasrif (Hanura).

Wajah baru lainnya Nurul Fuada (Golkar), Andi Itol Saiful Tondra (PDIP), Damris (Golkar), H Aras Tammauni, Firman Argo Waskito, Fatmawati dan Sukri (Demokrat), Hj Salma (PAN), Ahmad Istiqlal (PDIP), Haris dan Tomi (Gerindra), dan Muhammad Risal Saal (Hanura).

Sulawesi Barat dibagi menjadi tujuh daerah pemilihan yakni daerah pemilihan I meliputi Kabupaten Mamasa, daerah pemilihan II dan III Kabupaten Polman, daerah pemilihan IV Kabupaten Majene, daerah pemilihan V Kabupaten Mamuju, daerah pemilihan VI Kabupaten Mamuju Tengah, dan daerah pemilihan VII Kabupaten Mamuju Utara.

Anggota DPRD Sulbar terpilih dari Partai Demokrat sebanyak 10 orang, dari Golkar sembilan orang, dari Partai Gerindra enam orang, dari PAN lima orang, dari PDIP empat orang, dari Hanura tiga orang, dari PPP, NasDem, dan PKS masing-masing tiga orang, dari PKS dua orang, dan dari PKB dan PKPI masing-masing satu orang.

Berikut disampaikan anggota DPRD Sulbar terpilih yang telah diumumkan oleh KPU.

Dari daerah pemilihan Sulbar I - dari Partai Golkar: H. Muhammad Yamin (6.332 suara), Sahara (7.329), Partai Gerindra: Sudirman Darius (7.127), Munandar Wijaya (19.543), Partai Demokrat: Yahuda (6.199).

Dari daerah pemilihan Sulbar II - Partai NasDem : Risbar Berlian Bachri, SH (3.812), PKS : Abdul Latif Abbas (2.838), PDIP: Abdul Halim (5.388), Partai Golkar : A. Marini Ariakati (3.939), Partai Demokrat : A. Mappangara (5.901),PAN : Mukhtar Belo (4.125), Partai Hanura: Muhammad Tasrif (2.434), PKPI: Muhammad Taufan, MM (4.665).

Dari daerah pemilihan Sulbar III - Partai NasDem : Abdul Rahim (3.240), PKB: Wahyuddin (2.934), Partai Golkar: Hamsah Sunuba (6.471), Partai Gerindra: Jumiati A. Mahmud (2.287), Partai Demokrat : Syamsul Samad (4.206), PAN: Ajbar (5.489), PPP : H. Mahyaddin Mahdy (2.842).

Dari daerah pemilihan Sulbar IV - PDIP : Itol Syaiful Tonra (4.115), Partai Golkar : Nurul Fuada(5.938), Partai Gerindra: Andi Usman (8.539), Partai Demokrat: Syahariah (10.184), PAN: Harun (5.477).

Dari daerah pemilihan Sulbar V - PKS: Yuki Permana(3.283), PDIP : Ahmad Istiqlal Ismail (6.169), Partai Golkar: Hamzah Hapati Hasan(12.621), Damris (3.450), Partai Demokrat: Fatmawati (7.194), Sukri (5.723), Firman Argo Waskito (9.398), PAN: Salmah Y Andi Ara Arif (5.106), Partai Hanura: Almalik Pababari (3.179).

Dari daerah pemilihan Sulbar VI - Partai Golkar: Hastuti Indriani (3.750), Partai Gerindra: Haris Halim Sinring (2.907), Partai Demokrat: Aras Tammauni (17.717), Sukardy M. Noer (2.068).

Dari daerah pemilihan Sulbar VII - PDIP: Rayu (3.709), Partai Golkar: Marigun Rasyid (4.822), Partai Gerindra: Tomi (5.214), Partai Demokrat: Abidin (2.898), PAN: Arman Salimin (2.819), Partai Hanura: Muh. Rizal Saal (3.948).

Dekan Fakultas Hukum dan Politik Universitas Tomakaka Rahmat Idrus menilai anggota DPRD yang terpilih harus bekerja keras untuk mewujudkan harapan masyarakat yang ia wakili.

"Jika melihat hasil Pileg tahun ini, maka terlihat dominasi caleg pendatang baru," katanya.

Golkar tersandung

Tradisi dominasi Partai Golkar sebagai partai pemenang dan terbanyak menempatkan kadernya di DPRD Sulbar dalam setiap pemilu tersandung di Pemilu 2014 ini.

Pada Pemilu 2009, misalnya, Partai Golkar menang dan meraih 14 kursi di DPRD Sulbar tetapi pada Pemilu 2014 dikalahkan oleh Partai Demokrat.

Konstelasi politik seketika berubah ditahun 2014 ini. Unsur Ketua DPRD Sulbar bakal diduduki Aras Tammauni sebagai peraih terbanyak dari Partai Demokrat dengan jumlah 10 kursi.

Hasil pemilu tahun ini, nampaknya pengurus Golkar harus mengevaluasi kinerja Gubernur Sulbar H Anwar Adnan Saleh selaku Ketua DPD Partai Golkar Sulbar.

Barometer kekuatan Partai Demokrat menjadi kekuatan penyeimbang pascakeluarnya H Suhardi Duka (Bupati Mamuju) dari Partai Golkar ke Partai Demokrat. B Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024