Makassar, Sulsel (ANTARA) - PT PLN (Persero) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalurkan program bantuan pasang baru listrik (BPBL) secara gratis di Desa Seuwwa, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penyaluran program yang juga diinisiasi Anggota Komisi VII DPR RI ini menjadi wujud komitmen PLN dalam mendukung pemerintah menghadirkan energi yang berkeadilan untuk masyarakat.
Koordinator Keuangan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Patar Robinson melalui keterangannya di Makassar, Sulsel, Senin, mengapresiasi kesigapan PLN dalam menyukseskan program BPBL untuk masyarakat prasejahtera tersebut.
"Listrik yang andal dan ramah lingkungan merupakan kebutuhan dasar. Terima kasih atas dukungan Komisi VII DPR RI dan PLN," ujarnya.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi dampak berantai dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
"Kami optimis kerja sama dan koordinasi yang baik ini dapat ditingkatkan sehingga memberikan kebaikan kepada semua," tambah Robinson.
Penyaluran BPBL ini pun disambut dengan rasa syukur oleh penerima manfaat, salah satunya Beddu Haling (44).
Berkat bantuan ini, Beddu mengaku keluarganya akhirnya bisa memiliki listrik sendiri. Sebelumnya, ia selalu bergantung pada sambungan listrik dari tetangga.
Selama ini, ia dan keluarga mendapatkan listrik dengan menyalur dari tetangga dan membayar sebesar Rp60 ribu setiap bulan.
"Dengan adanya bantuan ini, rumah saya sudah memiliki aliran listrik sendiri. Alhamdulillah, pengeluaran juga makin hemat, saya bersyukur sekali. Terima kasih pemerintah dan PLN," ujarnya.
Anggota Komisi VII DPR Rusda Mahmud menekankan pentingnya kehadiran listrik sebagai penggerak roda kehidupan masyarakat. Karena itu, ia mengapresiasi kehadiran PLN dan pemerintah dalam penyaluran program BPBL kepada masyarakat prasejahtera.
"Kami mengimbau agar bantuan pasang baru listrik gratis ini dapat dipelihara dengan baik oleh masyarakat," sebutnya.
Sementara itu, Asisten III Kabupaten Kolaka Utara Syamsuddin mengapresiasi PLN dan pihak-pihak yang turut membantu.
"Listrik sangat dibutuhkan di era digitalisasi ini. Semoga program ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonomi," katanya.
Penyaluran program yang juga diinisiasi Anggota Komisi VII DPR RI ini menjadi wujud komitmen PLN dalam mendukung pemerintah menghadirkan energi yang berkeadilan untuk masyarakat.
Koordinator Keuangan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Patar Robinson melalui keterangannya di Makassar, Sulsel, Senin, mengapresiasi kesigapan PLN dalam menyukseskan program BPBL untuk masyarakat prasejahtera tersebut.
"Listrik yang andal dan ramah lingkungan merupakan kebutuhan dasar. Terima kasih atas dukungan Komisi VII DPR RI dan PLN," ujarnya.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi dampak berantai dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
"Kami optimis kerja sama dan koordinasi yang baik ini dapat ditingkatkan sehingga memberikan kebaikan kepada semua," tambah Robinson.
Penyaluran BPBL ini pun disambut dengan rasa syukur oleh penerima manfaat, salah satunya Beddu Haling (44).
Berkat bantuan ini, Beddu mengaku keluarganya akhirnya bisa memiliki listrik sendiri. Sebelumnya, ia selalu bergantung pada sambungan listrik dari tetangga.
Selama ini, ia dan keluarga mendapatkan listrik dengan menyalur dari tetangga dan membayar sebesar Rp60 ribu setiap bulan.
"Dengan adanya bantuan ini, rumah saya sudah memiliki aliran listrik sendiri. Alhamdulillah, pengeluaran juga makin hemat, saya bersyukur sekali. Terima kasih pemerintah dan PLN," ujarnya.
Anggota Komisi VII DPR Rusda Mahmud menekankan pentingnya kehadiran listrik sebagai penggerak roda kehidupan masyarakat. Karena itu, ia mengapresiasi kehadiran PLN dan pemerintah dalam penyaluran program BPBL kepada masyarakat prasejahtera.
"Kami mengimbau agar bantuan pasang baru listrik gratis ini dapat dipelihara dengan baik oleh masyarakat," sebutnya.
Sementara itu, Asisten III Kabupaten Kolaka Utara Syamsuddin mengapresiasi PLN dan pihak-pihak yang turut membantu.
"Listrik sangat dibutuhkan di era digitalisasi ini. Semoga program ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonomi," katanya.