Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulawesi Selatan segera membuka gerai Pelayanan Perizinan Terpadu untuk memudahkan pelayanan perizinan usaha ternak di daerah itu.
"Kami akan membuka gerai Pelayanan Perizinan Terpadu (P2T) di beberapa kabupaten pada akhir tahun ini untuk memudahkan pelayanan perizinan yang dibutuhkan para peternak," kata staff BKPMD Sulsel Saiful Haris di Makassar, Selasa.
Menurut Saiful, keluhan layanan di BKPMD selama ini banyak berasal dari pengusaha ternak yang ingin mengirim ternak mereka ke provinsi lain.
"Para pengusaha ternak ini sebagian besar berasal dari kabupaten lain, dan untuk mengurus izin ini mereka harus datang ke Makassar, padahal Serifikasi Hewan dan Surat Keterangan Sehat sudah dapat diperoleh di kabupaten masing-masing, ini menyulitkan peternak," kata Saiful.
Pembukaan gerai akan diprioritaskan pada kabupaten-kabupaten yang memiliki fasilitas pelabuhan.
"Kami akan memprioritaskan pembukaan gerai di daerah yang memiliki pelabuhan, seperti Kab. Bone, dan Kota Pare-pare karena keduanya merupakan pintu keluar utama pengiriman ternak" ujarnya.
Untuk membuka gerai perizinan ini BKPMD akan bekerjasama dengan Stasiun Karantina Hewan dan UPTD Peternakan.
Dengan adanya gerai ini, nantinya peternak hanya perlu registrasi secara online dan mengupload semua persyaratan yang dibutuhkan ke website BKPMD Sulsel, sedangkan verifikasi dan validasi data dilakukan oleh staf yang bertugas di gerai. Setelah divalidasi, izin dapat dikeluarkan melalui faksimili.
"Dengan demikian pengurusan izin dapat dilakukan dalam satu hari,: ujarnya. Farochah
"Kami akan membuka gerai Pelayanan Perizinan Terpadu (P2T) di beberapa kabupaten pada akhir tahun ini untuk memudahkan pelayanan perizinan yang dibutuhkan para peternak," kata staff BKPMD Sulsel Saiful Haris di Makassar, Selasa.
Menurut Saiful, keluhan layanan di BKPMD selama ini banyak berasal dari pengusaha ternak yang ingin mengirim ternak mereka ke provinsi lain.
"Para pengusaha ternak ini sebagian besar berasal dari kabupaten lain, dan untuk mengurus izin ini mereka harus datang ke Makassar, padahal Serifikasi Hewan dan Surat Keterangan Sehat sudah dapat diperoleh di kabupaten masing-masing, ini menyulitkan peternak," kata Saiful.
Pembukaan gerai akan diprioritaskan pada kabupaten-kabupaten yang memiliki fasilitas pelabuhan.
"Kami akan memprioritaskan pembukaan gerai di daerah yang memiliki pelabuhan, seperti Kab. Bone, dan Kota Pare-pare karena keduanya merupakan pintu keluar utama pengiriman ternak" ujarnya.
Untuk membuka gerai perizinan ini BKPMD akan bekerjasama dengan Stasiun Karantina Hewan dan UPTD Peternakan.
Dengan adanya gerai ini, nantinya peternak hanya perlu registrasi secara online dan mengupload semua persyaratan yang dibutuhkan ke website BKPMD Sulsel, sedangkan verifikasi dan validasi data dilakukan oleh staf yang bertugas di gerai. Setelah divalidasi, izin dapat dikeluarkan melalui faksimili.
"Dengan demikian pengurusan izin dapat dilakukan dalam satu hari,: ujarnya. Farochah