Mamuju (ANTARA Sulbar) - Partai Golkar Sulawesi Barat akan melakukan survei untuk menentukan kandidat dalam Pilkada Mamuju setelah pemilihan presiden (Pilpres).
"Nanti setelah Pilpres baru kita tentukan siapa yang akan diusung Golkar menjadi kandidat calon bupati di Pilkada Mamuju 2015," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulbar Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan Partai Golkar akan menentukan kandidat yang akan diusung di Pilkada melalui survei karena itu adalah aturan diinternal partai Golkar.
Menurut Anwar yang menjabat sebagai Gubernur Sulbar, terdapat banyak figur yang disiapkan Golkar maju di Pilkada Mamuju baik di internal Golkar maupun dari luar Partai Golkar atau bukan kader Golkar.
"Ada banyak figur yang akan disurvei dan berpeluang maju sebagai kandidat bupati pada Pilkada Mamuju, dan yang akan diusung nantinya adalah figur yang memiliki elektabilitas tinggi dan memiliki pengalaman memimpin birokrasi," katanya.
Menurut dia, Golkar optimistis akan memenangkan Pilkada Mamuju seperti Pilkada Mamuju pada periode sebelumnya yang pada waktu itu Golkar memenangkan Pilkada tersebut.
"Golkar tidak mengecilkan atau menganggap remeh partai lain, tetapi Golkar juga sangat optimistis akan memenangkan Pilkada Mamuju, siapapun yang akan diusunnya di Pilkada Mamuju," katanya
Meskipun Pilkada Mamuju masih relatif lama, Partai Golkar segera menyusun strategi dalam rangka memenangkan Pilkada tersebut seperti kemenangan Golkar di dua Kabupaten di Sulbar belum lama ini yakni Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dan Mamasa.
Mengenai peluang anaknya, Raditya Ardimas Anwar, yang juga berpotensi maju di Pilkada Mamuju untuk disurvei Partai Golkar, Anwar Adnan Saleh mengatakan, peluang tetap terbuka.
"Anak saya itu kader Golkar karena menjadi wakil ketua organisasi Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) selain itu menjadi Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Kekaryaan yang menjadi sayap Partai Golkar, sehingga juga berpeluang disurvei apakah layak didukung atau tidak bersama dengan sejumlah figur lainnya menjadi kandidat Golkar di Pilkada Mamuju," katanya.
Namun dia mengaku belum mengetahui niat anaknya maju di Pilkada Mamuju, meski sejumlah baliho dan spanduk anaknyauntuk maju di Pilkada Mamuju telah tersebar di sejumlah titik di Kota Mamuju. Agus Setiawan
"Nanti setelah Pilpres baru kita tentukan siapa yang akan diusung Golkar menjadi kandidat calon bupati di Pilkada Mamuju 2015," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulbar Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan Partai Golkar akan menentukan kandidat yang akan diusung di Pilkada melalui survei karena itu adalah aturan diinternal partai Golkar.
Menurut Anwar yang menjabat sebagai Gubernur Sulbar, terdapat banyak figur yang disiapkan Golkar maju di Pilkada Mamuju baik di internal Golkar maupun dari luar Partai Golkar atau bukan kader Golkar.
"Ada banyak figur yang akan disurvei dan berpeluang maju sebagai kandidat bupati pada Pilkada Mamuju, dan yang akan diusung nantinya adalah figur yang memiliki elektabilitas tinggi dan memiliki pengalaman memimpin birokrasi," katanya.
Menurut dia, Golkar optimistis akan memenangkan Pilkada Mamuju seperti Pilkada Mamuju pada periode sebelumnya yang pada waktu itu Golkar memenangkan Pilkada tersebut.
"Golkar tidak mengecilkan atau menganggap remeh partai lain, tetapi Golkar juga sangat optimistis akan memenangkan Pilkada Mamuju, siapapun yang akan diusunnya di Pilkada Mamuju," katanya
Meskipun Pilkada Mamuju masih relatif lama, Partai Golkar segera menyusun strategi dalam rangka memenangkan Pilkada tersebut seperti kemenangan Golkar di dua Kabupaten di Sulbar belum lama ini yakni Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dan Mamasa.
Mengenai peluang anaknya, Raditya Ardimas Anwar, yang juga berpotensi maju di Pilkada Mamuju untuk disurvei Partai Golkar, Anwar Adnan Saleh mengatakan, peluang tetap terbuka.
"Anak saya itu kader Golkar karena menjadi wakil ketua organisasi Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) selain itu menjadi Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Kekaryaan yang menjadi sayap Partai Golkar, sehingga juga berpeluang disurvei apakah layak didukung atau tidak bersama dengan sejumlah figur lainnya menjadi kandidat Golkar di Pilkada Mamuju," katanya.
Namun dia mengaku belum mengetahui niat anaknya maju di Pilkada Mamuju, meski sejumlah baliho dan spanduk anaknyauntuk maju di Pilkada Mamuju telah tersebar di sejumlah titik di Kota Mamuju. Agus Setiawan