Makassar, (Antara Sulsel) - PT Letawa, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Mamuju Utara, Sulawesi Barat, kembali mendapat apresiasi dari pihak luar.

Penghargaan yang disebut "Indonesia Green Award 2014" itu terkait dengan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyerahkan langsung penghargaan itu kepada Administratur PT Letawa, Nyoman Sukram, di Jakarta, 18 Juni lalu.

"Selamat kepada para pemenang," ujar Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan penghargaan Indonesia Green Award 2014. Ia berharap penghargaan tersebut dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus peduli kepada lingkungan. PT Letawa menerima dua penghargaan sekaligus.

Kegiatan penghargaan lingkungan yang digelar La Tofi School of CSR yang bekerjasama dengan Kementrian Kehutanan dan Kementerian Industri ini, para penerima penghargaan dinilai tidak sekadar mengejar target perolehan keuntungan, melainkan juga tetap peduli terhadap pelestarian lingkungan dan konsistem, menerapkan Tripple Bottom Line (Profit, People dan Planet) sebagai strategi untuk mencapai pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.

Sebagai perusahaan yang memegang prinsip usaha yang berkelanjutan (sustainable) serta menerapkan corporate social responsibilities, dalam operasionalnya PT Letawa memang menjalankan sejumlah program kepedulian lingkungan.

Dalam penghargaan yang sudah digelar sebanyak lima kali ini, program PT Letawa yang meraih apresiasi adalah program penggunaan biomass dan solar cell sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar, serta program rekayasa teknologi "heat steam recovery" dari steriliser untuk mengurangi polusi di pabrik kelapa sawit.


Pewarta : Agus Setiawan
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024