Makassar (ANTARA Sulsel) - Kontingen Jawa Tengah dan Banten batal tampil pada Pekan Olahraga Nasional Special Olympic Indonesia VII di GOR Sudiang Makassar, 22-27 Juni 2014.
Sekretaris Panitia Pornas Jamal di Makassar, Sabtu, mengatakan batalnya keikutsertaan dua provinsi itu telah disampaikan panitia pusat Pornas Soina.
Ia mengatakan tidak mengetahui alasan yang membuat dua daerah itu tidak berpartisipasi.
"Informasi ketidakhadiran Jateng dan Banten disampaikan panitia pusat. Kami pada dasarnya sangat berhrap agar seluruh daerah bisa hadir sehingga pelaksanaan semakin meriah dan ketat," katanya.
Untuk kontingen lain, kata dia, tetap menyatakan kesiapan. Bahkan sejumlah daerah sudah berdatangan ke Makassar sejak Jumat. Bahkan hingga siang hari, sudah lebih dari 50 persen kontingen yang akan tampil telah berada di Makassar.
"Kontingen Riau bersama beberapa daerah juga dijadwalkan sudah tiba malam ini. Saya kira seluruh tim yang telah menyatakan kesiapannya mengikuti Pornas SOIna sudah tiba seluruhnya malam ini," jelasnya.
Lebih jauh, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, dijadwalkan membuka secara resmi pelaksanaan Pornas SOIna 2014.
"Rencananya Pak Menpora yang buka. Untuk pembukannya sendiri kita agendakan pada Minggu, pukul 14.00 Wita. Kehadiran pak menteri tentu akan membuat pelaksanaan lebih semarak dan bergengsi," katanya.
Pada pelaksanaan Pornas SOIna yang baru pertama kalinya dilaksanakan di luar Pulau Jawa itu, akan dipusatkan di Kawasan Olahraga (KOR) Sudiang. Adapun untuk cabang renang akan dilangsungkan di Kolam Renang Mattoanging Makassar.
"Pengprov cabang olahraga yang dipertandingkan yang kita tugaskan memfasilitasi. Seluruh sarana pertandingan sudah tidak ada masalah," ujarnya.
Kepala Bidang Keolahragaan Dispora Sulsel Hery Sumiharto, menjelaskan bahwa Pornas SOIna, merupakan wadah bagi penyandang cacat tuna grahita untuk berkompetisi dan mengukir prestasi. Pihaknya juga berharap kejuaraan ini dapat menghasikan para juara yang bisa mengharumkan nama Indonesia kedepan.
Sebagai tuan rumah Pornas Soina yang merupakan penyelenggaraan ke tujuh tersebut, Sulsel berharap bisa meraih sukses ganda sebaga penyelengara dan tampil sebagai yang terbaik pada ajang empat tahunan tersebut.
"Pornas SOIna memang menjadi kewenangan Pengurus Pusat SOIna. Dispora Sulsel sesuai petunjuk kemenpora tentu siap membantu sehingga penyelenggaraan Pornas SOIna bisa berjalan sukses," ujarnya. N Juliastuti
Sekretaris Panitia Pornas Jamal di Makassar, Sabtu, mengatakan batalnya keikutsertaan dua provinsi itu telah disampaikan panitia pusat Pornas Soina.
Ia mengatakan tidak mengetahui alasan yang membuat dua daerah itu tidak berpartisipasi.
"Informasi ketidakhadiran Jateng dan Banten disampaikan panitia pusat. Kami pada dasarnya sangat berhrap agar seluruh daerah bisa hadir sehingga pelaksanaan semakin meriah dan ketat," katanya.
Untuk kontingen lain, kata dia, tetap menyatakan kesiapan. Bahkan sejumlah daerah sudah berdatangan ke Makassar sejak Jumat. Bahkan hingga siang hari, sudah lebih dari 50 persen kontingen yang akan tampil telah berada di Makassar.
"Kontingen Riau bersama beberapa daerah juga dijadwalkan sudah tiba malam ini. Saya kira seluruh tim yang telah menyatakan kesiapannya mengikuti Pornas SOIna sudah tiba seluruhnya malam ini," jelasnya.
Lebih jauh, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, dijadwalkan membuka secara resmi pelaksanaan Pornas SOIna 2014.
"Rencananya Pak Menpora yang buka. Untuk pembukannya sendiri kita agendakan pada Minggu, pukul 14.00 Wita. Kehadiran pak menteri tentu akan membuat pelaksanaan lebih semarak dan bergengsi," katanya.
Pada pelaksanaan Pornas SOIna yang baru pertama kalinya dilaksanakan di luar Pulau Jawa itu, akan dipusatkan di Kawasan Olahraga (KOR) Sudiang. Adapun untuk cabang renang akan dilangsungkan di Kolam Renang Mattoanging Makassar.
"Pengprov cabang olahraga yang dipertandingkan yang kita tugaskan memfasilitasi. Seluruh sarana pertandingan sudah tidak ada masalah," ujarnya.
Kepala Bidang Keolahragaan Dispora Sulsel Hery Sumiharto, menjelaskan bahwa Pornas SOIna, merupakan wadah bagi penyandang cacat tuna grahita untuk berkompetisi dan mengukir prestasi. Pihaknya juga berharap kejuaraan ini dapat menghasikan para juara yang bisa mengharumkan nama Indonesia kedepan.
Sebagai tuan rumah Pornas Soina yang merupakan penyelenggaraan ke tujuh tersebut, Sulsel berharap bisa meraih sukses ganda sebaga penyelengara dan tampil sebagai yang terbaik pada ajang empat tahunan tersebut.
"Pornas SOIna memang menjadi kewenangan Pengurus Pusat SOIna. Dispora Sulsel sesuai petunjuk kemenpora tentu siap membantu sehingga penyelenggaraan Pornas SOIna bisa berjalan sukses," ujarnya. N Juliastuti