Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kuota calon haji untuk Provinsi Sulawesi Barat yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci 2014 tetap berkurang sebesar 20 persen seperti pada tahun lalu.

Kepala Bidang Pelayanan Haji Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulbar, Misbahuddin di Mamuju, Selasa, mengatakan, kuota jemaah Sulbar pada tahun 2014 ini sama seperti tahun lalu, atau berkurang 20 persen, dibandingkan tahun tahun sebelumnya.

Ia mengatakan, kuota haji Sulbar pada tahun 2014 sebesar 1.142 orang, dikurangi 20 persen berdasarkan kebijakan pemerintah pusat.

Menurut dia, pemerintah pusat pada tahun lalu mengurangi kuota haji karena pemerintah Arab Saudi juga mengurangi kuota haji Indonesia, kondisi itu sama dengan tahun ini.

"Pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota haji Indonesia, makanya kuota haji Sulbar juga dikurangi karena sementara ini masih sedang dilakukan perbaikan lantai dua Masjidil Haram, begitu juga pada tahun lalu," katanya.

Ia menjelaskan, daya tampung Masjidil Haram yang dalam perbaikan tahun ini untuk melakukan ibadah tawaf berkurang sehingga jamaah haji seluruh dunia dikurangi jumlahnya yang akan datang beribadah, termasuk dari Indonesia," katanya.

Menurut dia, dengan berkurangnya kuota haji Sulbar, maka jumlah haji yang akan ke Tanah Suci pada tahun 2014 dan tahun 2015 ini tetap berkurang dari tahun sebelumnya.

Ia mengatakan, pada 2012 calon haji Sulbar mencapai 1.427 orang, namun tahun 2013 dan tahun ini dikurangi menjadi 1.142 orang atau berkurang 285 orang.

Menurut dia, pengurangan kuota haji Sulbar juga berdampak bagi kabupaten di antaranya di Kabupaten Mamuju yang berkurang dari 416 orang menjadi 333 orang, kemudian di Polman dari 500 orang menjadi 400 orang.

Selain itu di Kabupaten Majene dari 250 orang menjadi 200 orang, Kabupaten Mamasa dari 107 orang menjadi 86 orang, dan Kabupaten Mamuju Utara dari 154 orang menjadi 123 orang. FC Kuen

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024