Mamuju (ANTARA) - Polda Sulawesi Barat memperketat pengamanan tahap penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulbar.
Kepala Biro Operasi Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi I Nyoman Artana, di Mamuju, Senin mengatakan, untuk memastikan proses pengundian nomor urut cagub-cawagub berjalan aman, tertib dan lancar, pihaknya telah menyusun skenario matang pengamanan dengan melibatkan ratusan personel.
"Ratusan personel kita siagakan hari ini sebagai dukungan kekuatan penuh Satgas OMP untuk menjamin kegiatan berjalan aman dan lancar, di mana masing-masing personel kita tempatkan pada pos sesuai kebutuhan pengamanan termasuk backup dari personil TNI," terang Nyoman Artana.
Selain pengamanan di Ball Room Hotel Maleo, para personel Satgas Operasi Mantap Praja (OMP) juga melaksanakan pengaturan lalu lintas di sekitar hotel dan jalur-jalur yang akan dilalui pasangan calon beserta rombongan.
Pada kegiatan itu, Satgas Binmas Polda Sulbar menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat dan para simpatisan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur agar tetap menjaga persatuan serta menciptakan Pilkada Sulbar yang sejuk, aman dan damai.
Pada pengundian nomor urut yang dilaksanakan di Hotel d'Maleo Mamuju tersebut, dihadiri langsung keempat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Suhardi Duka-Salim S Mengga dan pasangan Andi Ibrahim Masdar-Asnuddin Sokong.
Kemudian, pasangan Ali Baal Masdar-Arwan Aras serta pasangan Husain Syam dan Enny Anggraeni Anwar.
Pada penetapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu, pihak KPU Sulbar membatasi, hanya 79 simpatisan masing-masing pasangan calon yang diperkenankan masuk di dalam Ball Room Hotel d'Maleo Mamuju.
Pada pengundian nomor urut tersebut, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Andi Ibrahim Masdar-Asnuddin Sokong yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Perindo mendapat Nomor Urut 1.
Kemudian, pasangan Ali Baal Masdar-Arwan Aras yang diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra mendapat Nomor Urut 2.
Pasangan Suhardi Duka-Salim S Mengga yang diusung Partai Nasdem, PKS, Partai Demokrat, Partai Buruh, PSI, Partai Gelora dan Partai Ummat mendapat Nomor Urut 3.
Serta, pasangan Husain Syam-Enny Anggraeni Anwar yang diusung Partai Hanura, Partai Amanat Nasional (PAN) dan PDI Perjuangan mendapat Nomor Urut 4.
Kepala Biro Operasi Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi I Nyoman Artana, di Mamuju, Senin mengatakan, untuk memastikan proses pengundian nomor urut cagub-cawagub berjalan aman, tertib dan lancar, pihaknya telah menyusun skenario matang pengamanan dengan melibatkan ratusan personel.
"Ratusan personel kita siagakan hari ini sebagai dukungan kekuatan penuh Satgas OMP untuk menjamin kegiatan berjalan aman dan lancar, di mana masing-masing personel kita tempatkan pada pos sesuai kebutuhan pengamanan termasuk backup dari personil TNI," terang Nyoman Artana.
Selain pengamanan di Ball Room Hotel Maleo, para personel Satgas Operasi Mantap Praja (OMP) juga melaksanakan pengaturan lalu lintas di sekitar hotel dan jalur-jalur yang akan dilalui pasangan calon beserta rombongan.
Pada kegiatan itu, Satgas Binmas Polda Sulbar menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat dan para simpatisan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur agar tetap menjaga persatuan serta menciptakan Pilkada Sulbar yang sejuk, aman dan damai.
Pada pengundian nomor urut yang dilaksanakan di Hotel d'Maleo Mamuju tersebut, dihadiri langsung keempat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Suhardi Duka-Salim S Mengga dan pasangan Andi Ibrahim Masdar-Asnuddin Sokong.
Kemudian, pasangan Ali Baal Masdar-Arwan Aras serta pasangan Husain Syam dan Enny Anggraeni Anwar.
Pada penetapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu, pihak KPU Sulbar membatasi, hanya 79 simpatisan masing-masing pasangan calon yang diperkenankan masuk di dalam Ball Room Hotel d'Maleo Mamuju.
Pada pengundian nomor urut tersebut, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Andi Ibrahim Masdar-Asnuddin Sokong yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Perindo mendapat Nomor Urut 1.
Kemudian, pasangan Ali Baal Masdar-Arwan Aras yang diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra mendapat Nomor Urut 2.
Pasangan Suhardi Duka-Salim S Mengga yang diusung Partai Nasdem, PKS, Partai Demokrat, Partai Buruh, PSI, Partai Gelora dan Partai Ummat mendapat Nomor Urut 3.
Serta, pasangan Husain Syam-Enny Anggraeni Anwar yang diusung Partai Hanura, Partai Amanat Nasional (PAN) dan PDI Perjuangan mendapat Nomor Urut 4.