Lombok, NTB (ANTARA) - Perusahaan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan tidak menggunakan jasa pembuat hujan untuk mengatasi cuaca saat MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

"(Layanan hujan) sudah tidak (digunakan lagi). Jadi kita umat beriman, kita serahkan semuanya kepada Tuhan," kata Direktur Komersial PT Pengembangan Pariswisata Indonesia (ITDC) Troy Reza Warokka kepada media di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Sabtu .

Jasa seorang rainman pernah digunakan saat pelaksanaan MotoGP Mandalika seri pertama tahun 2022, yakni rainman Rara Istiati Wulandari.

Namun pada dua seri terakhir MotoGP Mandalika (2023 dan 2024), jasa rain guard tidak lagi digunakan untuk mengatasi cuaca di area sirkuit.

Troy menuturkan, dirinya dan tim yang berbeda agama hanya mengandalkan kekuatan doa agar kondisi cuaca kondusif untuk acara inti balapan.

“Kita doakan mohon bantuannya (cuaca mendukung). Alhamdulillah beberapa kali kita merasa tertolong, kejadian seperti ini terbantu semua,” ujarnya.

Ia pun meminta dukungan doa seluruh masyarakat Indonesia agar MotoGP Mandalika 2024 berjalan aman dan lancar dengan kondisi cuaca mendukung.

Yang penting aman. Meski ada juga pembalap yang mau hujan, ya hujan karena jago di trek basah, ujarnya.

Ajang MotoGP Mandalika 2024 berlangsung pada 27-19 September. Sesi kualifikasi dan balapan Sprint MotoGP Indonesia berlangsung pada dua hari pertama dalam kondisi cuaca cerah dan panas. Sedangkan balapan utama Grand Prix Indonesia akan berlangsung pada Minggu (28/9), pukul 14.00 WIB.


 

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024