Mamuju (ANTARA Sulbar) - Petugas satuan polisi pamong praja (Satpol-PP) menurunkan baliho Ketua Golkar Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh yang menyatakan mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Kepala Satpol PP Provinsi Sulbar, Ilham Borahima, di Mamuju, Kamis, mengatakan, atas rekomendasi Bawaslu Sulbar, telah diturunkan baliho Ketua DPD I Golkar yang menyatakan mendukung pasangan capres dan cawapres nomor dua Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Ia mengatakan, Bawaslu Sulbar, telah merekomendasikan agar baliho itu diturunkan atas permintaan Ketua DPD I Partai Golkar Sulbar, Anwar Adnan Saleh.
"Sekitar 30 baliho tersebar di dalam Kota Mamuju, kita turunkan atas permintaan bawaslu Sulbar," katanya.
Anggota Bawaslu Sulbar, Muhammad Saleh mengatakan, baliho Ketua Golkar Sulbar, Anwar Adnan Saleh, yang bunyinya mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla diturunkan atas permintaan Ketua DPD I Golkar Sulbar, Anwar Adnan Saleh, sendiri
"Ketua Golkar Sulbar, merasa keberatan ada spanduk atau baliho yang dipasang mendukung Jokowi-JK, karena Golkar kita tahu mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut satu yakni Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa," katanya.
Ia menilai, pemasangan baliho tersebut bukan kampanye hitam, atau pelanggaran kampanye lainnya, ini permasalahan diinternal partai.
Sementara itu, Ketua Golkar Sulbar Anwar Adnan Saleh telah menyatakan dirinya tidak pernah menginstruksikan agar baliho Ketua Golkar Sulbar mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dipasang di Kota Mamuju.
"Pemasangan baliho tersebut adalah untuk merusak saya, sebagai Ketua Golkar Sulbar, ini perbuatan orang yang tidak dapat menahan syahwat untuk ingin menjadi Ketua Golkar Sulbar menggantikan saya," katanya.
Sebelumnya, sejumlah baliho dan spanduk Ketua Golkar Sulbar Anwar Adnan Saleh, yang juga Gubernur Sulbar, tersebar mendukung Jokowi-JK
Pantauan di Sulbar, Baliho dan spanduk dukungan Anwar Adnan Saleh itu terpasang di sekitar pasar sentral Mamuju, depan kantor DPRD, di depan bekas rumah jabatan bupati Mamuju, di sejumlah persimpangan jalan, di tiang listrik, pepohonan dan sejumlah titik lainnya termasuk di area permukiman masyarakat.
Sementara Anwar Adnan Saleh sebelumnya juga menyatakan bahwa dukungan Partai Golkar Sulbar pada Pilpres 9 Juli 2014, akan tetap diarahkan sesuai dengan instruksi partai di tingkat pusat.
"Saya tetap menjalankan instruksi partai di Pilpres 9 Juli 2014 untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta, meski saya akui memiliki kedekatan emosional dengan Jusuf Kalla," kata Anwar.
Anwar Adnan Saleh sebelumnya juga telah ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Provinsi Sulbar oleh partai koalisi pendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Hatta di Sulbar.
Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-JK. FC Kuen
Kepala Satpol PP Provinsi Sulbar, Ilham Borahima, di Mamuju, Kamis, mengatakan, atas rekomendasi Bawaslu Sulbar, telah diturunkan baliho Ketua DPD I Golkar yang menyatakan mendukung pasangan capres dan cawapres nomor dua Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Ia mengatakan, Bawaslu Sulbar, telah merekomendasikan agar baliho itu diturunkan atas permintaan Ketua DPD I Partai Golkar Sulbar, Anwar Adnan Saleh.
"Sekitar 30 baliho tersebar di dalam Kota Mamuju, kita turunkan atas permintaan bawaslu Sulbar," katanya.
Anggota Bawaslu Sulbar, Muhammad Saleh mengatakan, baliho Ketua Golkar Sulbar, Anwar Adnan Saleh, yang bunyinya mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla diturunkan atas permintaan Ketua DPD I Golkar Sulbar, Anwar Adnan Saleh, sendiri
"Ketua Golkar Sulbar, merasa keberatan ada spanduk atau baliho yang dipasang mendukung Jokowi-JK, karena Golkar kita tahu mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut satu yakni Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa," katanya.
Ia menilai, pemasangan baliho tersebut bukan kampanye hitam, atau pelanggaran kampanye lainnya, ini permasalahan diinternal partai.
Sementara itu, Ketua Golkar Sulbar Anwar Adnan Saleh telah menyatakan dirinya tidak pernah menginstruksikan agar baliho Ketua Golkar Sulbar mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dipasang di Kota Mamuju.
"Pemasangan baliho tersebut adalah untuk merusak saya, sebagai Ketua Golkar Sulbar, ini perbuatan orang yang tidak dapat menahan syahwat untuk ingin menjadi Ketua Golkar Sulbar menggantikan saya," katanya.
Sebelumnya, sejumlah baliho dan spanduk Ketua Golkar Sulbar Anwar Adnan Saleh, yang juga Gubernur Sulbar, tersebar mendukung Jokowi-JK
Pantauan di Sulbar, Baliho dan spanduk dukungan Anwar Adnan Saleh itu terpasang di sekitar pasar sentral Mamuju, depan kantor DPRD, di depan bekas rumah jabatan bupati Mamuju, di sejumlah persimpangan jalan, di tiang listrik, pepohonan dan sejumlah titik lainnya termasuk di area permukiman masyarakat.
Sementara Anwar Adnan Saleh sebelumnya juga menyatakan bahwa dukungan Partai Golkar Sulbar pada Pilpres 9 Juli 2014, akan tetap diarahkan sesuai dengan instruksi partai di tingkat pusat.
"Saya tetap menjalankan instruksi partai di Pilpres 9 Juli 2014 untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta, meski saya akui memiliki kedekatan emosional dengan Jusuf Kalla," kata Anwar.
Anwar Adnan Saleh sebelumnya juga telah ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Provinsi Sulbar oleh partai koalisi pendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Hatta di Sulbar.
Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-JK. FC Kuen